Software Quality Assurance pada Perusahaan Pengembang Perangkat Lunak Skala Kecil dan Menengah
Abstract
Semakin banyaknya perusahaan perangkat lunak yang tumbuh di Indonesia maka harus selaras oleh kualitas hasil produk yang dihasilkan (software quality). Perusahaan pengembang yang hanya berorientasi pada hasil akhir dan kecepatan pekerjaan terkadang tidak memperhatikan pengujian sebuah perangkat lunak. Penelitian ini dilakukan untuk melihat proses penerapan SQA (Software Quality Assurance) pada perusahaan pengembang perangkat lunak skala kecil dan menengah. Penelitian dilakukan pada beberapa perusahaan berbeda baik dari skala dan lokasi perusahaan secara geografis. Tujuannya adalah melihat penerapan SQA dari perspektif skala perusahaan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metodologi CMMI (Capability Maturity Model Integration) untuk menggambarkan kondisi pada perusahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang meliputi wawancara dengan pihak yang berkepentingan dan studi dokumen terkait SQA. Model pertanyaan wawancara mengambil 5 proses area pada CMMI yang dipilih berdasarkan product roadmap CMMI. Kelima proses area tersebut terdiri dari requirement management, measurement and analysis, project monitoring and control, project planning dan process and product quality assurance. Hasil dari penelitian ini terbukti menunjukkan bahwa perusahaan skala kecil dan menengah yang ada telah melakukan SQA dan mempunyai standar tertentu untuk metode pengembangan perangkat lunak. Namun kapasitas sumber daya yang ada masih berpengaruh dengan kualitas hasil akhir dari sebuah perangkat lunak yang dihasilkan.