Show simple item record

dc.contributor.advisorDwi Ana Ratna Wati
dc.contributor.authorArigo Fahreza Putratama
dc.date.accessioned2021-04-23T09:34:04Z
dc.date.available2021-04-23T09:34:04Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28319
dc.description.abstractLimbah organik merupakan salah satu limbah yang dapat mencemari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan pengolahan limbah organik terlebih dahulu sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Pengolahan paling banyak untuk mengatasi permasalahan limbah organik adalah dibuat menjadi pupuk cair. Pembuatan pupuk cair organik diawali dari pencampuran bahan limbah organik dengan bakteri, lalu terjadi penguraian. Dalam pembuatan pupuk tersebut ditambahkan gula pasir dan diaduk setiap 3 hari untuk mempertahankan proses penguraian. Kendala selama pembuatan pupuk cair secara manual adalah kondisi temperatur yang harus dipantau karena akan berdampak pada bakteri yang bekerja dan juga apabila pembuat tidak berada di tempat, maka tidak dapat memantau kondisi pupuk cair setiap saat. Untuk memudahkan dua proses tersebut dibuat sistem monitoring dan sistem pengendali untuk memudahkan pembuat pupuk. Mesin mekanik pupuk cair telah ada yang terdiri dari motor alternating current (AC) dan juga alat pengaduk. Sistem monitoring dibuat dengan menggunakan NodeMCU dan juga termokopel tipe K untuk membaca temperatur selama proses pembuatan pupuk berlangsung. Kemudian melakukan komunikasi wireless dengan server untuk menyimpan data. Setelah data tersimpan akan langsung dikirim ke aplikasi android agar pengguna dapat melihat temperatur secara real time. Sistem pengendali menggunakan relay dan timer untuk mengatur kerja motor pengaduk AC satu phase dan modul pemberi gula otomatis berupa motor servo. Pengujian dilakukan untuk sistem monitoring yang dipasang pada mesin manual diuji untuk membuat pupuk cair dan juga sensor diuji dengan menggunakan air yang temperaturnya divariasikan kemudian dibandingkan dengan termometer alkohol. Untuk sistem pengendali diuji dengan cara mengatur waktu secara bervariasi dan kemudian dibandingkan dengan stopwatch untuk mengetahui apabila adanya keterlambatan waktu. Hasil dari penelitian ini, sistem monitoring dapat membaca temperatur dengan akurasi sebesar 93,12% dan toleransi pengukuran ±0,30C dan juga seluruh data yang terbaca telah tersimpan di dalam server yang dibuat. Sistem pengendali motor servo dan motor AC juga bekerja tanpa adanya keterlambatan waktu. Aplikasi android juga dapat menampilkan temperatur secara real time untuk setiap 3 detik seperti program yang diberikan. Pembacaan temperatur pada aplikasi android juga akan tertampil pada grafik untuk menunjukkan adanya perubahan temperatur. Secara umum penelitian ini dapat memberikan informasi tentang sistem otomatis pembuat pupuk cair organik dengan tepat dan akurat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLimbah Organiken_US
dc.subjectPupuk Cair Organiken_US
dc.subjectNodeMCUen_US
dc.subjectRelay Androiden_US
dc.titlePerancangan Sistem Monitoring dan Pengendali pada Mesin Pembuat Pupuk Cair Berbasis NodeMCU dan Androiden_US
dc.Identifier.NIM16524021


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record