Distribusi Konsentrasi Pb, Cu, Zn Pada Tanaman Mahoni (Swietenia Marcophylla) Sebagai Bioindikator Pencemaran Udara Di Universitas Islam Indonesia
Abstract
Divia Septirizqia Salsabil.Distribusi Konsentrasi Pb,Cu,Zn Pada Tanaman Mahoni (Swietenia Marcophylla) Sebagai Bioindikator Pencemaran Udara Di Universitas Islam Indonesia . Dibimbing Oleh Dr. Suphia Rahmawati, S.T., M.T. dan Luthfia Isna Ardhayanti, S.Si.,M.Sc.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh aktivitas kendaraan bermotor yang menjadi faktor penyumbang emisi logam berat Pb, Cu, Zn dari bahan bakar solar dan rem. Salah satu upaya untuk mengurangi pencemaraan udara dilakukan pemanfaatan tanaman sebagai indikator pencemaraan udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan persebaran polutan Pb, Cu, dan Zn yang diakumulasi oleh tanaman mahoni di UII. Sampel daun,udara dan tanah di destruksi dengan HNO3 dan dianalisis menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Berdasarkan hasil pengujian pada sampel udara,daun dan tanah didapat rata-rata konsentrasi Cu di udara sebesar 0,454 μg/m3, pada tanah 0,48 mg/kg, dan di daun 0,170 mg/kg. Rata-rata konsentrasi Zn di udara sebesar 0,193 μg/m3, di tanah 0,37 mg/kg, dan di daun 0,207 mg/kg. Rata-rata konsentrasi Pb pada udara sebesar 0,038 μg/m3, pada tanah 0,32 mg/kg, dan di daun 0,152 mg/kg.Dilakukan korelasi antara daun mahoni dengan udara dan tanah untuk untuk mengetahui kekuatan korelasi antar variabel dalam penelitian ini menggunakan korelasi pearson Konsentrasi Zn pada daun mahoni memiliki korelasi tinggi dengan tanah yaitu sebesar 0,826 yang menunjukkan korelasi kuat dikarenakan Zn logam yang dibutuhkan oleh tanaman jadi logam tersebut sudah ada di tanah. Konsentrasi Cu di daun mahoni memiliki korelasi tinggi di udara yaitu sebesar 0,857 dan konsentrasi Pb di daun mahoni memiliki korelasi dengan udara yaitu sebesar 0,705 menujukkan korelasi kuat dikarenakan logam Pb,Cu berasal dari aktivitas kendaraan bermotor.
Collections
- Environmental Engineering [1430]