Pengaruh Inrush Sympathetic Current Terhadap Transformator Tiga Fasa

Abstract

Transformator merupakan suatu alat kelistrikan yang dapat mengubah tegangan bolak-balik menjadi lebih besar atau lebih kecil. Ketika transformator dihubungkan dengan sumber tegangan, maka terdapat lonjakan arus yang berlangsung cepat. Lonjakan arus tersebut disebut arus inrush. Dilanjutkan dengan adanya lonjakan arus inrush sympathetic, fenomena inrush sympathetic ini akan terjadi pada transformator yang dihubungkan secara paralel. Dimana akan terjadi arus magnetisasi yang berlebih pada saat transformator terhubung paralel. Pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui pemodelan simulasi pada transformator dan seberapa besar pengaruh nilai arus fasa tegangan pada transformator yang terhubung paralel dengan menggunakan software ATP-EMTP(Alternative Transient program–Electromagnetic Transients program). Pemodelan ini berdasarkan parameter transformator berukuran 250 MVA, 400/132 kV. Dimana dalam pemodelan simulasi ini menggunakan 3 transformator yang terhubung paralel dengan perbandingan antar fasa tegangan transformator. Hasil pengujian terhadap besarnya arus inrush sympathetic ini didapatkan pada hasil arus inrush fasa A transformator 1 bernilai 12358 A dan inrush sympathetic pada fasa A transformator 3 bernilai 3209.9 A dengan membandingkan fasa tegangan transformator 1. Pada pengujian inrush sympathetic yang didapatkan melalui software ATP-EMTP pada fasa B transformator 2 bernilai 2960 A dan pada fasa B transformator 2 bernilai 12394 A dan fasa B transformator 1 bernilai 9434 A. Dalam simulasi ini dapat ditemukan fenomena inrush sympathetic current dan pada fenomena ini tidak terjadi pada semua fasa tegangan transformator, akan tetapi yang terjadi dari fasa tegangan tertentu saja.