Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Moetrarsi Sri Kanapsijah, DTM&HSp.KJ
dc.contributor.authorArdiyani, Ristina
dc.date.accessioned2021-04-15T01:43:56Z
dc.date.available2021-04-15T01:43:56Z
dc.date.issued2016-08-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/28144
dc.description.abstractSkizofrenia merupakan penyakit psikotik kronikyang berdampak pada penurunan kualitas hidup. Penggunaan antipsikotik generasi kedua merupakan bakuemas dalam tatalaksana skizofrenia dengan jangka waktu waktu yang lama. Risperidonemerupakan antipsikotik utama dari generasi kedua yang digunakan pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Pemeriksaan kadar Serum Glutamic PyruvicTransaminase(SGPT) merupakan pemeriksaan non invasif untukmengetahui kerusakan hepatosit akibat penggunaan risperidone dalam jangka waktu lama.Tujuan : Mengetahui hubungan lama terapi risperidonedengan peningkatan kadar Serum Glutmic Pyruvic Transaminase(SGPT) pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta.Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data rekam medis pemeriksaan kadar Serum Glutmic Pyruvic Transaminase (SGPT)pasien skizofrenia dengan terapi risperidone minimal enam bulan di Rumah sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Untuk mencari hubungan antara lama terapi risperidone dengan peningkatan kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase(SGPT) pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta digunakan uji sosmerd’s.Hasil: Data demografi menunjukkan bahwa sebagian besar penderita skizofrenia adalahlaki laki (71,1%) dan berada pada rentang usia 12-25 tahun (44,7%), 26-45 tahun (36,8%), dan 46-65 tahun (18,4%) dengan terapi risperidone selama enam bulan (50%), 6-12 bulan (36,8%) dan lebih dari 12 bulan (13,2%).Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasiyang bermaknaantara lama terapi risperidonedengan peningkatan kadar serum glutamic pyruvic transaminase(SGPT) pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grahasia Yogyakarta.(ρ= 0,04.,r= 0,35).Kesimpulan:Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara lama terapi risperidonedengan peningkatan kadar serum glutamicpyruvictransaminase(SGPT) pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grahasia Yogyakarta.(ρ=0,04., r= 0,35).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSchizophrenia, Rumah Sakit Jiwa Grhasiaen_US
dc.subjectTransaminase(SGPT)en_US
dc.subjectSerum Glutamic Pyruvicen_US
dc.subjectRisperidoneen_US
dc.subjectLama Terapi Risperidoneen_US
dc.titleHubungan Risperidonedan Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) Pada Penderita Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakartaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM12711022


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record