dc.description.abstract | Skizofrenia merupakan penyakit psikotik kronikyang berdampak pada penurunan kualitas hidup. Penggunaan antipsikotik generasi kedua merupakan bakuemas dalam tatalaksana skizofrenia dengan jangka waktu waktu yang lama. Risperidonemerupakan antipsikotik utama dari generasi kedua yang digunakan pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Pemeriksaan kadar Serum Glutamic PyruvicTransaminase(SGPT) merupakan pemeriksaan non invasif untukmengetahui kerusakan hepatosit akibat penggunaan risperidone dalam jangka waktu lama.Tujuan : Mengetahui hubungan lama terapi risperidonedengan peningkatan kadar Serum Glutmic Pyruvic Transaminase(SGPT) pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta.Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data rekam medis pemeriksaan kadar Serum Glutmic Pyruvic Transaminase (SGPT)pasien skizofrenia dengan terapi risperidone minimal enam bulan di Rumah sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Untuk mencari hubungan antara lama terapi risperidone dengan peningkatan kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase(SGPT) pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta digunakan uji sosmerd’s.Hasil: Data demografi menunjukkan bahwa sebagian besar penderita skizofrenia adalahlaki laki (71,1%) dan berada pada rentang usia 12-25 tahun (44,7%), 26-45 tahun (36,8%), dan 46-65 tahun (18,4%) dengan terapi risperidone selama enam bulan (50%), 6-12 bulan (36,8%) dan lebih dari 12 bulan (13,2%).Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasiyang bermaknaantara lama terapi risperidonedengan peningkatan kadar serum glutamic pyruvic transaminase(SGPT) pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grahasia Yogyakarta.(ρ= 0,04.,r= 0,35).Kesimpulan:Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara lama terapi risperidonedengan peningkatan kadar serum glutamicpyruvictransaminase(SGPT) pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grahasia Yogyakarta.(ρ=0,04., r= 0,35). | en_US |