Validasi Metode Bioanalisis Vankomisin Dalam Sampel Plasma Manusia Dengan Standar Internal Parasetamol Menggunakan KCKT-UV
Abstract
Vankomisin merupakan antibiotika golongan glikopeptida yang memiliki indeks terapi sempit dan bersifat nefrotoksik. Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) merupakan salah satu metode pilihan dalam Therapeutic Drug Monitoring (TDM) vankomisin untuk memaksimalkan terapi. Penelitian terdahulu bioanalisis vankomisin dalam sampel plasma manusia menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dilakukan tanpa penambahan standar internal telah memenuhi parameter-parameter uji validasi tetapi didapatkan nilai parameter perolehan kembali sebesar 40,35%. Modifikasi pelarut ekstraksi cair-cair dan penambahan standar internal pada penelitian ini untuk mendapatkan nilai parameter validasi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi parsial metode bioanalisis vankomisin dengan penggunaan parasetamol sebagai standar internal dalam plasma menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) detektor UV. Metode analisis yang digunakan yaitu KCKT reverse phase, panjang gelombang 213 nm, fase gerak campuran dapar fosfat (KH2PO4) 5 mM pH 3 dan metanol (83:17 v/v), laju alir 1,0 mL/menit, volume injeksi 20 μL, serta fase diam kolom C18 (250 mm x 4,6 mm, 5 μm) dengan teknik elusi isokratik. Rentang konsentrasi kurva kalibrasi yang digunakan 0-50 μg/mL dengan LLOQ 1,5 μg/mL. Nilai linieritas 0,9999, nilai % diff dan koefisien variasi dan pada pengujian selektivitas kurang dari ±20%, nilai % diff dan koefisien variasi untuk akurasi dan presisi within run dan between run tidak lebih dari ±20% untuk konsentrasi LLOQ dan ±15% untuk QCL, QCM, dan QCH, dan rata-rata persen perolehan kembali vankomisin 93,19 %. Metode telah memenuhi kriteria parameter validasi berdasarkan pedoman European Medicines Agency 2011 dan dapat diterapkan untuk bioanalisis vankomisin dalam plasma manusia dengan standar internal parasetamol.
Collections
- Pharmacy [1444]