Show simple item record

dc.contributor.advisorHady Anshory T.
dc.contributor.authorWidya Citra Lestari
dc.date.accessioned2021-04-08T08:37:36Z
dc.date.available2021-04-08T08:37:36Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28048
dc.description.abstractResistensi antibiotik dan penyakit infeksi pada zaman sekarang ini dianggap sebagai penyebab utama morbiditas dan mortalitas global, terutama pada negara-negara berkembang seperti Indonesia. Sehingga sumber agen antibakteri dari sumber lain dapat menjadi alternatif yang sangat menjanjikan. Minyak esensial dari tanaman Cengkeh (Syzgium aromaticum L.) banyak dimanfaatkan sebagai bahan pengawet makanan dan untuk pengobatan, serta memiliki aktivitas antibakteri. Senyawa marker dalam minyak cengkeh yang memiliki khasiat antibakteri adalah eugenol. Minyak atsiri cengkeh mudah menguap pada suhu ruang, sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai terapi inhalasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai Minimal Inhibitory Dose (MID), mengetahui perbandingan efek uap minyak atsiri bunga cengkeh terhadap pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, serta untuk mengetahui kandungan senyawa utama dalam minyak atsiri bunga cengkeh (S. aromaticum). Penelitian ini menggunakan metode gaseous contact. Minyak atsiri dibuat seri kadar 25, 12,5; 6,25; 3,13, dan 1,56%, diteteskan ke kertas saring dan dimasukkan ke dalam airtightbox terpisah dengan inokulat bakteri. Daya hambat bakteri ditunjukkan oleh nilai MID yang dinyatakan sebagai volume per unit volume udara (μL /L udara). MID ditentukan sebagai dosis terendah dari minyak atsiri yang memperlihatkan penghambatan maksimal pertumbuhan bakteri secara visual. Hasil penelitian menunjukkan minyak atsiri bunga cengkeh dalam bentuk uap lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus (bakteri gram positif) dengan MID = 25 μL/L daripada bakteri E. coli (bakteri gram negatif) dengan MID = 50 μL/L. Hasil analisis dengan GC-MS menunjukkan senyawa yang paling banyak terkandung dalam minyak atsiri bunga cengkeh adalah eugenol.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectUapen_US
dc.subjectMinyak Atsiri Cengkehen_US
dc.subjectSyzygium aromaticum L.en_US
dc.subjectAntibakterien_US
dc.subjectGaseous Contacten_US
dc.titleEfek Antibakteri Uap Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Dengan Metode Gaseous Contacten_US
dc.Identifier.NIM12613282


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record