Analisis Unsur Hara Makro Dengan Metode Vermikomposting Pada Sampah Daun Kering (Studi Kasus di Kawasan Kampus Terpadu Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan Universitas Islam Indonesia)
Abstract
Majunya perkembangan zaman menyebabkan banyaknya timbulan sampah
khususnya sampah organik di Indonesia. Sampah organik tersebut belum banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Sebagai salah satu alternatif pengolahan sampah
organik dengan memanfaatkan cacing tanah sebagai pengurai yang menghasilkan
kotoran cacing tanah (Casting) yang disebut vermikompos yang dapat dimanfaatkan
menjadi pupuk organik untuk tanaman. Hasil dari vermikompos ini mengandung
berbagai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman seperti karbon (C), Nitrogen (N),
Phosfor (P) dan Kalium (K). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi
sampah organik khususnya daun kering, untuk mengetahui kandungan hara yang
terdapat pada hasil vermikompos dan menganalisis hasil tersebut dengan
membandingkan hasil kandungan yang diperoleh dengan SNI 19-7030-2004 tentang
spesifikasi kompos dari sampah organik domestik. Proses pembuatan vermikompos
dilakukan di reaktor cacing yang menggunakan starter vermikompos yang sudah jadi
dengan media daun kering. Proses pengambilan sampel dilakukan pada hari ke 28, 42
dan 56. Hasil dari vermikompos tersebut didapatkan nilai kandungan pada hari ke 56
yaitu Phosfor sebesar 0,194%, Kalium sebesar 0,129% dan Rasio C/N sebesar 7,73.
Dari data yang telah didapatkan bisa disimpulkan bahwa hasil dari vermikompos
tersebut kurang efektif sebagai kompos organik bila dibandingkan dengan baku mutu
yang berlaku dan perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan unsur hara
makro yang terdapat pada vermikompos yang dibutuhkan oleh tanaman.
Collections
- Environmental Engineering [1430]