Analisis Keterlambatan Proyek Melalui Perbandingan Jumlah Tenaga Kerja Antara Schedule Rencana Dan Schedule Realisasi Menggunakan Komposisi SNI 2013 (Studi Kasus: Pembangunan Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia)
Abstract
Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia
yang terletak di Kabupaten Bantul terdapat masalah keterlambatan yang timbul.
Keterlambatan proyek dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain
ketersediaan tenaga kerja. Dalam penelitian ini schedule rencana dan schedule
realisasi dibuat detail pada pekerjaan struktur dengan menggunakan metode PDM
(Precedence Diagramming Method). Pada penelitian ini juga dihitung jumlah
tenaga kerja menurut komposisi Standar Nasional Indonesia (SNI) 2013 pada
schedule rencana dan pada schedule realisasi (pada pelaksanaan) untuk melihat
apakah keterlambatan disebabkan oleh kurangnya jumlah tenaga kerja.
PDM (Precedence Diagramming Method) merupakan suatu metode
penjadwalan jaringan kerja yang umumnya berbentuk segi empat, sedangkan anak
panahnya hanya sebagai petunjuk kegiatan-kegiatan yang bersangkutan. Analisis
dalam PDM (Precedence Diagramming Method) disederhanakan dengan
menggunakan detail pekerjaan pembangunan proyek hingga menghasilkan total
waktu penyelesaian proyek. Dengan adanya parameter yang bertambah banyak,
perhitungan untuk mengidentifikasi kegiatan dan jalur kritis akan lebih kompleks
karena semakin banyak faktor yang perlu diperhatikan.
Dari hasil analisis, durasi dan detail pekerjaan sudah diketahui dan
ditampilkan dalam bentuk Microsoft Project 2007 dengan durasi dari schedule
rencana adalah 167 hari kerja dan pada schedule realisasi adalah 188 hari kerja,
artinya proyek terlambat selama 21 hari kerja, durasi tersebut hanya mencakup
pekerjaan struktur beton yaitu pekerjaan lantai basement, lantai dasar, lantai 1,
lantai 2, lantai 3, dan lantai 4. Dari keterlambatan tersebut, dianalisis apakah
keterlambatan disebabkan kurangnya jumlah tenaga kerja. Analisis dilakukan dan
mendapatkan selisih jumlah tenaga kerja schedule rencana dan schedule actual
(realisasi) terdapat nilai minus (-) dan nilai plus (+). Nilai minus (-) artinya tenaga
kerja yang sudah ada dapat dipertahankan selama nilainya < -1. Nilai plus (+)
artinya ada beberapa tenaga kerja yang harus ditambah agar proyek dapat berjalan
sesuai rencana realisasi dengan menggunakan komposisi SNI 2013
Collections
- Civil Engineering [4205]