Hubungan Kadar Kolesterol Total Dengan Derajat Keparahan Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta

Abstract

Penyakit jantung koroner adalah penyumbang kematian terbesar akibat penyakit jantung di dunia. Salah satu faktor resiko yang dapat dimodifikasi adalah dislipidemia. Kadar kolesterol tinggi adalah bagian dari dislipidemia. Berdasarkan hasil penelitian hubungan kadar kolesterol dengan derajat keparahan penyakit jantung koroner masih bersifat kontroversial. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar kolesterol total dengan derajat keparahan penyakit jantung koroner. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Data diambil menggunakan metode consecutive sampling dari catatan rekam medis pasien periode 1 Januari 2010 - 31 Desember 2013. Pasien didiagnosis menderita penyakit jantung koroner oleh kardiolog berdasarkan manifestasi klinik, pemeriksaan fisik, pemeriksaan EKG, dan pemeriksaan enzim jantung. Seluruh pasien harus memiliki rekam medis yang lengkap. Kadar kolesterol yang dicatat adalah yang berasal dari pemeriksaan pertama. Derajat keparahan PJK dibagi menjadi fatal dan non fatal berdasarkan adanya komplikasi atau kematian akibat hal tersebut. Hasil : Total sampel adalah 104 pasien. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai p=0,689 dengan rasio prevalens 1,08 (CI 95% 0,728-1,614). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara kadar kolesterol total dengan derajat keparahan penyakit jantung koroner