Perbedaan Rerata Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Terapi Kombinasi Clozapin Dan Haloperidol Jangka Panjang Pada Pasien Skizofrenia Di RSJ Grhasia
Abstract
Latar Belakang: Clozapin merupakan salah satu antipsikotik generasi kedua
yang sering diberikan kepada pasien skizofrenia yang tidak responsif terhadap
antipsikotik lainnya. Efek samping hematologik dari clozapin yang paling sering
diteliti adalah agranulositisis, sedangkan efeknya terhadap kadar hemoglobin
masih jarang diteliti. Clozapin jarang digunakan sebagai obat tunggal dan sering
dikombinasikan dengan haloperidol. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan rerata
hemoglobin sebelum dan sesudah terapi clozapin kombinasi haloperidol jangka
panjang.. Metodologi: Penelitian ini dilakukan di RSJ Grhasia Yogyakarta
dengan menggunakan data rekam medis dari 72 pasien. Data yang diambil adalah
identitas dan data darah rutin sebelum dan sesudah terapi yang digunakan minimal
selama enam bulan. Data dianalisis menggunakan uji paired t test. Hasil: Hasil
menunjukkan rerata hemoglobin sebelum terapi adalah 14,558 ± 1,60 g/dL dan
rerata hemoglobin setelah mendapatkan terapi adalah 13,744 ± 1,66 g/dL. Dari
hasil uji paired t test didapatkan p= 0,000. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang
bermakna antara rerata hemoglobin sebelum dan sesudah terapi clozapin
kombinasi haloperidol jangka panjang.
Collections
- Medical Education [2281]