| dc.description.abstract | Pengelolaan sampah di permukiman hingga saat ini masih menjadi masalah termasuk di permukiman kampung Nelayan Cilacap. Pengelolaan yang dilakukan di kampung Nelayan Cilacap hanya menyerahkan kepada petugas kebersihan, tanpa adanya upaya mendaur ulang khususnya sampah organik. Studi ini bertujuan untuk melakukan pengolahan sampah organik khususnya biodegradable menjadi gas.
Metode pelaksanaan meliputi tahapan sampling sampah, menguji karakteristik sampah, mendesain reaktor danmengoperasionalkan reaktor, serta menghitung biaya investasi, operasi dan pemeliharaan dalam perencanaan pengolahan biogas.
Berdasarkan hasil sampling yang dilakukan, diketahui bahwa timbulan sampah di Kampung nelayan cilacap sebesar 1091,99 kg/hari, yang terdiri dari sampah organik biodegradable 587,28 kg/hari dan anorganik 73,41 kg/hari, proses digester anaerobik menggunakan reaktor ukuran tinggi 2,5 m dan berdiameter 5m, serta produksi gas 117,45 m3/bulan, adapun biaya investasi, operasi, dan pemeliharaan masing-masing sebesar Rp. 584,900.000, Rp. 15,290.000/bulan, dan Rp. 1,390.000/bulan. Dibandingkan dengan nilai jual produksi gas maka terjadi selisih yang sangat signifikan yaitu Rp. 601,310.000 | en_US |
