UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN POLIMERISASI HEM EKSTRAK UNDUR-UNDUR (Myrmeleon Sp.)
Abstract
Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium sp, dengan perantara gigitan nyamuk Anopheles betina. Penyakit
malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia terutama di negaranegara
yang beriklim tropis. Malaria dapat diatasi dengan pemberian obat,
pemberantasanvektor, dan pemberian vaksin. Upaya yang umumnya dilakukan
masyarakat dalam mengatasi penyakit malaria yaitu dengan pemberian obat.
Dalam usaha mengobati malaria, masyarakat tidak hanya menggunakan obat
modern, tetapi juga menggunakan obat tradisional. Di daerah Bengkulu
masyarakat menggunakan undur-undur sebagai alternative pengobatan malaria.
Salah satu mekanisme pengobatan malaria yang masih potensial untuk
dikembangkan adalah penghambatan polimerisasi hem. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas penghambatan polimerisasi hem dan untuk
mengidentifikasi senyawa peptide dari ekstrak kasar undur-undur (Myrmeleonsp).
Uji aktivitas menggunakan sampel ekstrak undur-undur dengan seri kadar 50; 25;
12,5; 6,25; 3,125 mg/mL, control positif menggunakan klorokuin, control
negative menggunakan akuades. Metode yang digunakan uji aktivitas yaitu Haem
Polymerization Inhibitory Activity dan identifikasi senyawa peptida menggunakan
metode Biuret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak undur-undur tidak
memiliki aktivitas penghambatan polimerisasi hem, ditunjukkan dengan nilai IC50
614,745 mg/mL. Suatu ekstrak dikatakan memiliki aktivitas penghambatan
polimerisasi hem jika memiliki nilai IC50 dibawah 50 μg/mL. Hasil identifikasi
peptide menunjukan bahwa ekstrak undur-undur mengandung senyawa peptida.
Collections
- Pharmacy [1444]