| dc.description.abstract | Perkembangan industri di era modern ini membawa arus perekonomian suatu negara menjadi fluktuaktif tiap tahunnya. Hal ini dapat terjadi karena adanya beberapa faktor pengaruh, salah satunya yaitu banyaknya jumlah bisnis perhotelan yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Sehingga mendorong bisnis-bisnis hotel yang ada baik pada kategori hotel bintang maupun non bintang lebih bersaing secara kompetitif dan membuat permainan harga di lingkungan pasar semakin variatif. Dalam hal ini bisnis perhotelan dituntut untuk menyediakan kamar hotel yang lebih berkualitas dengan harga yang tepat. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata yang mampu memikat para wisatawan untuk menginap menghabiskan liburan dalam jangka waktu tertentu. Hotel Batik Yogyakarta merupakan salah satu hotel yang terletak dekat dengan pusat perbelanjaan terkenal di Yogyakarta yaitu Malioboro. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah penjualan kamar yaitu dengan menetapkan harga kamar yang dinamis. Dynamic pricing merupakan strategi harga dimana bisnis menetapkan harga yang sangat fleksibel untuk produk atau jasa berdasarkan permintaan pasar saat ini. Pada penelitian ini metode yang digunakan pada pembangunan model harga dinamis untuk penetapan harga sewa kamar hotel adalah metode fuzzy logic Mamdani atau Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani. Pembangunan model harga dibangun untuk masing-masing tipe kamar hotel yaitu Family Room, Moderate Cottage, Special Cottage, dan Standard Room. Variabel fuzzy yang digunakan antara lain variabel permintaan kamar, target penjualan kamar yang dicapai, tipe hari, season sebagai input, dan harga sewa sebagai output. Hasil ke-empat model harga yang dibangun menunjukkan bahwa harga yang dihasilkan oleh masing-masing model adalah feasible yang artinya harga dapat diterima atau diterapkan pada sistem nyata dan juga merupakan harga yang profitable bagi perusahaan. | en_US |
