dc.description.abstract | Beberapa air sungai di Indonesia masuk dalam kategori tercemar bakteri. Nanopartikel perak dipercaya dan telah terbukti memiliki kemampuan yang baik sebagai antimikroba yakni terhadap bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat biosintesis dan aktivitas antibakteri nanopartikel perak (AgNPs) hasil sintesis menggunakan ekstrak kulit rambutan (Nephelium lappaceum) terhadap bakteri Salmonella paratyphi A. Metode yang digunakan untuk mengetahui peran AgNPs sebagai antibakteri yaitu menggunakan metode Standard Agar-Well Diffusion. Zona hambat yang didapat memiliki diameter 3,5 mm. Karakteristik larutan AgNPs menggunakan ekstrak kulit rambutan antara lain: puncak serapan plasmon khas nanopartikel perak di spektra UV-Vis terjadi pada panjang gelombang 437,50 nm- 444 nm; karakterisasi FTIR: gugus O-H dan C=O dari biomolekul dan gugus -COOH pada biomolekul ekstrak kulit rambutan terlibat dalm pembentukan AgNPs; karakterisasi SEM yang terbatas memperlihatkan bentuk AgNPs berupa titik – titik koloid nanopartikel perak, unsur-unsur pada hasil sintesis AgNPs yaitu Ag, K, Na, Ca, O dan Mg. | en_US |