Analisis Daya Serap Beton dengan Agregat Limbah Terak Tanur Tinggi terhadap Radiasi Neutron
Abstract
Telah dilakukan penelitian daya serap beton dengan bahan susun
limbah terak tanur tinggi terhadap radiasi neutron baik neutron
campuran, cepat maupun termal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kemampuan beton terak, beton campuran dan beton normal
dalam menyerap radiasi sinar neutron.
Perencanaan campuran adukan beton didasarkan pada simulasi
fas yang menghasilkan kerapatan beton segar tertinggi, kemudian pada
umur 28 hari beton ini diuji daya perisainya terhadap radiasi neutron.
Sumber neutron yang digunakan pada penelitian ini adalah
sumber Neutron Pu-Be (Plutonium Berillium). Sampel yang digunakan
pada masing-masing variasi bahan susun sebanyak enam buah, keenam
buah beton ini disusun diantara sumber neutron dengan detektor BF3
(Boron Flourida) dan setiap ketebalan beton akan memberikan informasi
laju cacah yang berbeda.
Menurut hasil penelitian ternyata beton campuran (campuran
antara pasir sungai dan kerikil terak) mempunyai kemampuan yang lebih
baik dalam menyerap radiasi neutron campuran dan termal dibanding
beton terak (campuran antara pasir terak dan kerikil terak) dan beton
normal (campuran antara pasir sungai dan kerikil sungai). Sedangkan
beton normal mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam menyerap
radiasi neutron cepat dibanding beton campuran ataupun beton terak.
Collections
- Civil Engineering [4187]