dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi pada remaja putri dengan
ayah yang menikah lagi. Responden dalam penelitian ini adalah dua remaja putri
dengan ayah yang menikah lagi, usia dari responden adalah 17 dan 21 tahun.
Pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan metode wawancara dengan
responden yang berdasarakn pada pedoman wawancara dengan aspek dari
resiliensi. Analisis data dilakukan dengan mengkode informasi yang didapat dan
menentukan tema, kemudian dikelompokan kedalam sub katagori. Hasil
penelitian menunjukan bahwa remaja putri memiliki kemampuan resiliensi.
Kemampuan resiliensi responden 1 cenderung terlihat pada aspek kontrol diri
dan meminta bantuan orang lain, sedangkan kemampuan resiliensi responden 2
cernderung terlihat pada aspek menerima perubahan secara positif dan
membangun hubungan yang aman dengan orang lain. Beberapa faktor yang
mempengaruhi resiliensi pada remaja putri adalah merasa dicintai oleh orang
lain, berempati kepada orang lain, bangga pada diri sendiri, percaya diri,
optimis, keyakinan terhadap masa depan yang lebih baik, memiliki hubungan
yang dilandasi kepercayaan, mengelola berbagai rangsangan, dan mampu
mengkomunikasikan perasaan pada orang lain. | en_US |