dc.description.abstract | Smartphone merupakan device yang sudah menjadi kebutuhan umum pada
saat ini, selain untuk digunakan sebagai alat komunikasi smartphone juga
digunakan untuk media mencari informasi dan belajar. Media belajar yang
terdapat pada smartphone terkesan lebih menarik dari hanya membaca buku. Autis
adalah gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi kemampuan anak dalam
berkomunikasi, interaksi sosial, dan perilaku. Anak-anak dengan autisme sering
memberikan permasalahan salah satunya terhadap perilaku seksual. Pendidikan
seksual dibutuhkan untuk mencegah anak autis dari perilaku seksual yang
menyimpang, maka dari itu aplikasi pembelajaran pendidikan seksualitas untuk
anak autis dibuat. Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah membantu guru
maupun orang tua dirumah untuk memberikan pengajaran mengenai pendidikan
seksualitas untuk anak.
Metodologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi pembelajaran
pendidikan seksualitas untuk anak autis yaitu pengumpulan data, anlisis
kebutuhan, pengembangan multimedia. Pada pengumpulan data terdapat 2 cara
untuk melakukan pengumpulan data antara lain wawancara dan studi pustaka.
Pada analisis kebutuhan sistem terdiri atas kebutuhan perangkat keras, kebutuhan
perangkat lunak, analisis kebutuhan input, analisis kebutuhan output, dan analisis
kebutuhan proses.
Berdasarkan hasil penelitian, analisis, perancangan, pembuatan aplikasi dan
pengujian, maka dapat disimpulkan antara lain: dengan adanya aplikasi
pembelajara pendidikan seksualitas untuk anak autis dapat mempermudah untuk
mengajarkan anak autis tentang pendidikan seksualitas. Aplikasi pembelajaran
pendidikan seksualitas untuk anak autis dapat dijadikan alternatif untuk media
pembelajaran. Melihat hasil dari pengujian dapat disimpulkan bahwa aplikasi
pembelajaran pendidikan seksualitas untuk anak autis dapat dimengerti dan sesuai
dengan yang diharapkan. | en_US |