Show simple item record

dc.contributor.advisorImam Djati Widodo
dc.contributor.authorHappy Wahyu Pratama
dc.date.accessioned2021-03-09T07:38:14Z
dc.date.available2021-03-09T07:38:14Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/27523
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Cracow Milk Café, merupakan Café yang bergrak di bidang menyajikan susu dan roti sebagi menu utmanya. Permasalahan yang sering terjadi adalah Banyak Café-Café yang collapse karena tidak mampu bersaing dengan. Dalam kondisi ini Café tersebut akan sangat sulit untuk meneruskan jalannya bisnis sehingga diperlukan pengukuran kinerja untuk menganalisa alternatif yang akan di terapkan untuk meningkatkan performa Café dan melihat sejauh mana Cracow Milk Café dapat mencapai target dari visi dan misi yang ditemtukan. metode balanced scorecard dapat mengukur kinerja perusahaan berdasarkan 4 prespektif yaitu prespektif keuangan, prespektif pelanggan, prespektif proses bisnis internal dan prespektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan pembobotan antara perspektf menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Untuk melakukan penelitian ini, dari keempat perspektif tersebut telah di amati dan menjadi 10 key performance indicator. Hasil penelitian menunjukkan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan memiliki bobot terbesar yaitu 56%. menambah gaji karyawan dipilih sebagai alternatif yang harus diprioritaskan untuk meningkatkan performa perusahaan. Menurut hasil yang diperoleh terdapat 4 key performance indicator yang belum mencapai target yang di tentukan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectbalanced scorecarden_US
dc.subjectAnalytic Network Process (ANP)en_US
dc.subjectkey performance indicatoren_US
dc.titleANALISIS PENGUKURAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN ANALYTICAL NETWORK PROCESS (STUDI KASUS: Cracow Milk Café)en_US
dc.Identifier.NIM12522064


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record