| dc.description.abstract | Manajemen obat di rumah sakit merupakan salah satu aspek penting dari rumah sakit. Penyimpanan yang tidak efisien dapat memberikan dampak negatif karena bahan obat merupakan sumber kerugian jika tidak dikelola dengan baik. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui efisiensi penyimpanan obat di gudang instalasi farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Metode penelitian adalah observasional dengan rancangan cross sectional secara deskriptif. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara dan data kuantitatif diperoleh melalui penelusuran dari Sistem Informasi Manajemen, laporan tahunan penggunaan obat. Data dianalisis dengan ABC dan ditinjau berdasarkan indikator penyimpanan, yaitu turn over ratio, persentase obat kadaluarsa, rasio stok akhir. Hasil evaluasi penyimpanan obat dengan kesesuaian CDOB, persentase yang sesuai sebesar 66,67% dan yang tidak sesuai sebesar 33,33%. Indikator peyimpanan yang efisien adalah Turn Over Ratio tahun 2012 tidak ada, tahun 2013 sebesar 10,74 kali per tahun, tahun 2014 sebesar 8,63 kali per tahun. Sedangkan indikator yang belum efisien adalah persentase obat kadaluarsa melebihi 0,2 persentase stok akhir gudang tahun 2012 tidak ada, tahun 2013 sebesar 9,3% dan tahun 2014 sebesar 11,58%.. | en_US |
