Pengaruh Pemberian Kronik Ekstrak Air Daun Sirsak (Annona Muricata) Terhadap Perubahan Rasio Nukleus Soma Neuron Pyramidal Cortex Cerebri Tikus (Rattus Norvegicus)

Abstract

Tanaman sirsak (Annona muricata) merupakan salah satu obat herbal yang telah digunakan dibeberapa negara. Senyawa acetogenin dalam tanaman sirsak (Annona muricata) yang merupakan zat bioaktif inhibitor mitokondria I sehingga terjadi penurunan ATP sel. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak air daun sirsak (Annona muricata) terhadap rasio nukleus soma neuron pyramidal Cortex cerebritikus (Rattus norvegicus)dan mengetahui adakah perbedaan rasio nukleus soma neuronpyramidalyang signifikan pada Cortex cerebritikus (Rattus norvegicus)dengan pemberian ekstrak air daun sirsak (Annona muricata)antara kelompok kontroldan kelompok perlakuan.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sederhana dengan menggunakan rancangan posttest control group design.Subjek penelitian ini adalah tikus betina dewasa (Rattus norvegicus) yang telah memenuhi kriteria inklusi. Subjek terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dengan setiap kelompok terdiri atas 5 tikus. Penelitian berlangsung selama 90 hari. Perbandingan rasio nukleus soma neuronpyramidal Cortex cerebritikus(Rattus norvegicus) kelompok kontrol dan perlakuan diolah dengan menggunakan program IBM SPSS ver.21dan analisis yang digunakan adalah dengan Independent Sample T-Test.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok yang terpapar ekstrak air daun sirsak (Annona muricata)memiliki rasio nukleus soma neuron yang lebih rendahdibandingkan dengan rasio nukleus soma neuron pyramidal Cortex cerebrikelompok kontrol.Kesimpulan: Pemberian ekstrak air daun sirsak (Annona muricata)dengan dosis 1000mg/KgBB/Hari selama 90 hari akan menyebabkan adanya pembengkakan nukleus soma neuronpyramidal Cortex cerebritikus (Rattus norvegicus).