dc.contributor.advisor | dr. Ika Fidianingsih, M.Sc | |
dc.contributor.author | Umari, Chaula Luthfia 10711031 | |
dc.contributor.author | Umari, Chaula Luthfia | |
dc.date.accessioned | 2021-03-02T00:57:26Z | |
dc.date.available | 2021-03-02T00:57:26Z | |
dc.date.issued | 2014-02-12 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/27363 | |
dc.description.abstract | Sirsak (Annona muricata L.) salah satu tanaman obat tradisional
yang sudah dimanfaatkan dalam terapi kanker, seperti kanker payudara.
Kandungan senyawa acetogenin pada tanaman sirsak mampu menghambat
transport ATP pada komplek 1 mitokondria dan oksidasi NADH oleh membran
plasma. Namun, Biji sirsak (Annona muricata L.) dalam bentuk ekstrak air belum
banyak diteliti.
Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek
sitotoksik ekstrak air biji sirsak (Annona muricata L.) pada sel kanker payudara
(T47D) dan mendapatkan nilai IC50.
Metode :Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan model
post test with control group design dengan uji sitotoksik pada sel T47D yang
diberi ekstrak air biji sirsak terhadap kontrol positif Tamoksifen. Uji sitotoksik
dilakukan dengan metode MTT assay. Parameter yang diperoleh dari uji
sitotoksik adalah nilai IC50, yaitu nilai-nilai yang menghasilkan konsentrasi
penghambatan sel kanker sebesar 50 %.
Hasil :Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak air biji sirsak (Annona
muricata L.) tidak memiliki nilai IC50yaitu1.528.825,49µg/mL. Sementara IC50
Tamoksifen sebesar 114.5180 µg/ml.
Kesimpulan : Nilai IC50 ekstrak air biji sisrsak (Annona muricata L.) lebih besar
dibanding Tamoksifen. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Kanker Payudara. | en_US |
dc.subject | Biji sirsak (Annona muricata L.) | en_US |
dc.subject | Sitotoksik | en_US |
dc.title | Uji Sitotoksik Ekstrak Air Biji Sirsak (Annona Muricata L.)Pada Sel Kanker Payudara(T47d) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.Identifier.NIM | 10711031 | |