| dc.description.abstract | Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit infeksi menular
yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberkulosis. Secara nasional tuberkulosis
paru menjadi beban yang berat karena dapat melemahkan SDM. Data statistik
menunjukkan di Jawa Tengan masih banyak penderita tuberkulosis dan terutama
di Wonosobo sekitar 70% masih ada penderita yang belum berhasil di obati.
Wonosobo salah satu kota di Jawa Tengah yang bercuaca lembab. Selain itu
dilihat dari keadaan penduduknya, Wonosobo sangat kurang dalam kebersihan
lingkungan, tingkat pendidikan warga yang masih kurang, masih banyak
penduduk yang mengalami kekurangan gizi. Hal inilah yang membuat mudahnya
penularan berbagai penyakit infeksi termasuk penyakit tuberkulosis.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh berbagai faktor faktor yang mempengaruhi
kejadian TB paru BTA positif di Puskesmas Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo.
Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif non
eksperimental dengan metode deskriptif analitik. Sampel berjumlah 25 kasus dan
25 kontrol sesuai dengan Total Sampling. Analisis data menggunakan univariat,
bivariat ( Chi Square ),dan Multivariat ( Regresi Logistik ) dengan SPSS versi 20.
Hasil : Dari analisis bivariat menunjukkan variabel yang digunakan bermakna
dengan nilai p<0,05, sehingga semua variabel berpengaruh dengan kejadian
tuberkulosis. Dari analisis multivariat bahwa variabel kebiasaan merokok dan
riwayat kontak paling berpengaruh dengan kejadian tuberkulosis di Puskesmas
Kaliwiro.
Simpulan :Kebiasaan merokok dan riwayat kontak paling berpengaruh dengan
kejadian tuberkulosis di Puskesmas Kaliwiro. | en_US |
