Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. DR. dr. H. Soewadi, Sp.KJ
dc.contributor.authorFilosofia, Martian
dc.date.accessioned2021-02-25T01:35:25Z
dc.date.available2021-02-25T01:35:25Z
dc.date.issued2012-08-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/27281
dc.description.abstractMahasiswa, dalam kegiatannya, juga tidak terlepas dari stres. Stresor atau penyebab stres pada mahasiswa dapat bersumber dari kehidupan akademiknya, terutama dari tuntutan eksternal dan tuntutan dari harapannya sendiri. Stres yang tidak mampu dikendalikan dan diatasi oleh individu akan memunculkan dampak negatif, salah satunyadapat mengakibatkan obesitas dan stress juga dapat menyebabkan proses pembakaran kalori menjadi berkurang. obesitas telah menjadi masalah kesehatan dan gizi masyarakat dunia, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan stress dengan obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indoesia angkatan 2011. Metode : Penelitian ini menggunakan dengan cross sectional. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2011.Sampel penelitian harus memenuhi kriteria inklusi dan Kriteria eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sampel penelitian ini akan menggunakan total sampling. Data yang digunakan menggunakandata primer berupakuesioner stress Hassles Assessment Scale for Students in College yang telah divalidasi. Hasil : Dari penelitian didapatkan populasi sejumlah 95 mahasiswa. Dari data yang didapat diperoleh gambaran umum karakteristik subjek usia termuda yaitu usia 17 tahun sebanyak 12 (12.6 %) responden dan Usia tertua yaitu usia 20 tahun sebanyak 13 (13.7 %) responden. Responden laki-laki berjumlah 37 (38,9 %) responden sedangkan responden wanita berjumlah 58 (61.1 %) responden. Responden yang termasuk dalam kriteria obesitas (IMT > 25) sebanyak 20 (21.1 %) responden sedangakan yang tidak termasuk obesitas sebanyak 75 (78.9 %) responden. Berdasarkan derajat stress didapatkan 39 (41.1%) responden memiliki tingkat stress ringan, 53 (53.8 %) responden memiliki tingakt stress sedang dan 3 (3.2%) responden memiliki tingkat stress yang berat.Dari perhitungan menggunakan analisis Chi-Square didapatkan hasil bahwa derajat stress dengan status obesitas mahasiswa memiliki nilai p 0,008. Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara derajat stress dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2011en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectObesitasen_US
dc.subjectStressen_US
dc.titleHubungan Antara Stress Dengan Obesitas Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Angkatan 2011 Martian Filosofia 08711186en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM08711186


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record