dc.description.abstract | Labuhan lombokadalah salah satu daerah yang dinyatakan endemis malaria, angka kejadian malaria setiap tahunnya lebih dari 181 kasus. Hal ini disebabkan karena adanya rawa-rawa disekitar rumah penduduk, kebiasaan penduduk yang tidak menggunakan kawat kassa dan kelambu. Tujuan:Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya malaria di daerah puskesmas Labuhan lombok. Metode:Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode case control, dimana besar sampel yang digunkan pada masing-masing kelompok yang terdiri dari kelompok kasus(malaria) sebesar 59 dan kelompok kontrol sebesar 59. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang berupa kuesioner dan data skunder berupa rekam medis yang ada di puskesmas setempat. Analisis dilakukan dalam penelitian ini yaitu secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil:Hasil penelitian yang didapat bahwa faktor-fakor yang terbukti sebagai faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya malaria adalah keberadaan kadang ternak disekitar rumah (OR: 5.385,CI95%: 0.979-29-608),kebiasaan tidak melakukan pemasangan kawat kassa (OR:55.742, CI95%: 4.514-688.302), dan kebiasaan tidak memakaikelambu (OR 79.510, CI95%: 2.946-214.603).Kesimpulan:Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor risiko yang paling dominan terhadap terjadinya malaria ada tiga yaitu, keberadaan kandang ternak, tidak memakai kelambu waktu tidur dan kebiasaan penduduk yang tidak memasang kawat kassa. | en_US |