Uji Aktivitas Mukolitik Minyak Atsiri, Ekstrak Etanol Tanpa Minyak Atsiri Dan Ekstrak Etanol Dengan Minyak Atsiri Buah Adas (Foeniculum vulgare Mill) Pada Mukus Usus Sapi Secara In Vitro
Abstract
Adas (Foeniculum vulgare Mill) memiliki banyak mantaat medis untuk berbagai macam penyakit, salah satunya digunakan sebagai mukolitik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas mukolitik buah adas (Foeniculum vulgare Mill) yang dilakukan terhadap mukosa usus sapi secara in vitro. Minyak atsiri buah adas diperoleh dengan cara destilasi uap dan air, kemudian ampas sisa destilasi dan buah adas yang tidak didestilasi dimaserasi dengan etanol 96%. Konsentrasi larutan uji yang digunakan adalah 1%; 2%; 3%; 4% dan 5% terhadap larutan mukus dapar fosfat 20%. Larutan diuji aktivitas mukolitiknya dengan melihat kemampuannya menurunkan viskositas larutan mukus menggunakan alat viskometer Stormer dan dibandingkan terhadap kontrol negatif yang berupa larutan mukus dan kontrol positif berupa larutan asetilsistein 0, 1%. Hasil uji aktivitas mukolitik menunjukkan bahwa minyak atsiri dan buah adas yang tidak didestilasi secara in vitro mampu mengencerkan larutan mukus, dan dari hasil uji statistik Univariate Analysis of Variance dengan taraf kepercayaan 95% menunjukkan perbedaan yang bermakna antara minyak atsiri konsentrasi 1, 2, 3% dan ekstrak adas konsentrasi 2, 3, dan 4% dengan kontrol negatif. Sedangkan ekstrak etanol ampas sisa destilasi buah adas tidak mampu mengencerkan mukus. Minyak atsiri konsentrasi 1, 2, 3% dan ekstrak adas konsentrasi 2, 3, dan 4% sebanding dengan asetilsistein 0, 1%. ldenti:fikasi senyawa minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan GC-MS Shimadzu QP-5000 menunjukkan senyawa fenkon, metil kavikol, sinamaldehid, anetol, dan kopaen.
Collections
- Pharmacy [1444]