The Impacts Of Parent Caring Pattern To Children Young Marriage In Yogyakarta A
Abstract
Pernikahan pada usia dini termasuk melanggar hak anak
terutama anak perempuan. Angka statistik pernikahan dini secara nasional sendiri
menunjukkan bahwa sekitar 25 % terjadi di Indonesia. Pernikahan dini juga dapat
mengakibatkan meningkatnya kasus perceraian karena kurangnya kesadaran
untuk bertanggung jawab dalam kehidupan berumah tangga bagi suami istri. Pola
asuh yang diberikan kepada balita tergantung pada peran orangtua. Seorang ibu
yang menikah terlalu dini juga sulit untuk memahami tentang masalah gizi
terutama dalam pemenuhan gizi balita.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan
rancangan penelitian studi kasus (case study) dengan metode kualitatif. Populasi
pada penelitian ini adalah ibu yang mengalami pernikahan dini dan memiliki
balita di Jogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pola
asuh anak pada kasus pernikahan dini di Kota Jogyakarta. Pengambilan sampel
dengan tehnik purposive sampling sejumlah 9 responden. Metode pengumpulan
data dengan menggunakan data primer dengan wawancara dan lembar observasi.
Hasil Penelitian: Pola asuh berdasarkan status kesehatan pada kasus pernikahan
dini menyatakan 3 responden semua menyatakan satus kesehatan anak yang
kurang. Jenis pola asuh dari 3 responden masing masing berbeda yaitu dengan
demokratis, otoriter, dan permisif. Pola asuh berdasarkan perkembangan personal
sosial 2 responden menyatakan meragukan dan 1 responden sesuai umur
perkembangan.
Simpulan: Pola asuh ibu yang menjalani pernikahan dini berdasarkan kesehatan
sebagian besar mengalami tingkat kesehatan yang kurang, tidak memberikan asi
ekslusif , imunisasi tidak lengkap dan status gizi yang kurang. Jenis pola asuh
pada anak paling baik menggunakan jenis demokratis. Pola asuh ibu yang
menjalani pernikahan dini berdasarkan perkembangan personal social kesehatan
sebagian besar mengalami perkembangan KPSP yang meragukan.
Collections
- Medical Education [2279]