Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Soeroyo Machfudz, Sp.A (K). MPH
dc.contributor.authorLestari, Wenda
dc.date.accessioned2021-02-23T00:49:51Z
dc.date.available2021-02-23T00:49:51Z
dc.date.issued2014-07-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/27207
dc.description.abstractBanyak hal yang dapat mempengaruhi status gizi pada anak. Salah satu contoh hal yang dapat mempengaruhi status gizi anak adalah waktu tidur dan istirahat. Dimana anak – anak membutuhkan waktu untuk beristirahat lebih lama dari pada orang dewasa, hal ini dikarenakan pada masa anak -anak mereka masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Oleh sebab itu dengan alasan tersebut, anak-anak masih membutuhkan waktu tidur siang hari untuk memenuhi kebutuhan tidur dan istirahat sehingga tubuh anak dapat tumbuh optimal dan juga dapat mendukung performa mereka ketika beraktivitas. Tujuan : Mengetahui hubungan antara durasi tidur siang dengan status gizi pada anak usia Sekolah Dasar. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan analitik observasional/non-eksperimental dengan menggunakan rancangan cross-sectional, dengan subyek siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Keputran 1 Yogyakarta. Jumlah siswa secara keseluruhan adalah 82 dan seluruh siswa tersebut harus mengisi kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan mengenai kebiasaan tidur siang mereka. Kuesioner berisi beberapa pertanyaan termasuk durasi tidur dan frekuensi per minggu tidur siang mereka. Data untuk status gizi didapatkan dengan mengukur berat badan dan tinggi badan mereka. Data siswa yang masuk dalam kriteria inklusi dan dan tidak termasuk dalam kriteria eksklusi yang nantinya akan di analisis menggunakan chi-square. Hasil : Dari hasil analisis menggunakan chi -square didapatkan p-value untuk hubungan antara tidur siang atau tidak sebesar 0, 151. Hubungan antara durasi tidur siang dengan status gizi adalah 0,249. Hubungan antara frekuensi tidur siang dengan status gizi berdasarkan analisis Fisher’s Exact Test adalah sebesar 0,704 untuk 2-sided dan 0,429 untuk 1-sided. Dengan nilai p bermakna adalah < 0,05, maka tidak ditemukan adanya hubungan antara durasi tidur siang dengan status gizi anak. Kesimpulan : Tidak terdapat adanya hubungan antara tidur siang atau tidak, durasi tidur siang, frekuensi tidur siang per minggu dengan status gizi anak kelas V SDN Keputran 1 Yogyakarta.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectstatus gizi anak.en_US
dc.subjectfrekuensi tidur siangen_US
dc.subjectdurasi tidur siangen_US
dc.subjecttidur siangen_US
dc.titleHubungan Antara Durasi Tidur Siang Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Sekolah Dasaren_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM10711027


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record