Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Taufiq Nugroho, Sp.B
dc.contributor.authorFannani, Muhammad Zuhdan
dc.date.accessioned2021-02-23T00:41:56Z
dc.date.available2021-02-23T00:41:56Z
dc.date.issued2013-01-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/27202
dc.description.abstractSalah satu tanaman obat yang digunakan masyarakat untuk mengobati luka adalah daun sirih. Daun sirih (Piper betle) sudah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu untuk mengobati sariawan dan pengobatan luka. Namun, saat ini belum ada bukti ilmiah efek dari daun sirih untuk mempercepat proses penyembuhan luka iris pada hewan percobaan ataupun pada manusia. Tujuan : Untuk menguji pengaruh salep ekstrak daun sirih (Piper betle) terhadap penyembuhan luka iris pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Metode : Penelitian ini menggunakan rancang penelitian eksperimental. Subjek penelitian dikelompokkan secara acak menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor tikus, kemudian dilukai sepanjang 2 cm kedalaman 0,5 cm dan diberi perlakuan yang berbeda. Kelompok I merupakan kelompok perlakuan dengan pemberian salep ekstrak daun sirih. Kelompok II merupakan kontrol positif dengan pemberian povidon iodine 10%, dan kelompok III adalah kontrol negative dengan pemberian vaselin album. Panjang luka masing-masing kelompok diukur dan diamati setiap hari hingga hari ke-14, kemudian data yang didapatkan dianalisis menggunakan Oneway Anova. Hasil : Analisa statistik menggunakan Oneway Anova dengan tingkat kepercayaan (confidence Interval) yang digunakan adalah 99% (α = 0,01). Dengan tingkat kepercayaan α = 0,01 pada tabel F-ratio, F (2;27;0,01) adalah 5.49 dan pada hasil analisis dengan Anova, diperoleh F-ratio sebesar 151,683 sehingga F-ratio > F (2;27;0,01). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kelompokkelompok perlakuan tersebut terdapat perbedaan yang bermakna. Penelitian pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) ini juga menunjukkan bahwa pemberian salep daun sirih pada kelompok I menjadikan kelompok ini memiliki rata-rata lama penyembuhan paling singkat yaitu 10,80 ± 0.422 hari. Kesimpulan : Pemberian salep ekstrak daun sirih (Piper betle) dapat mempercepat penyembuhan luka iris pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectluka iris.en_US
dc.subjectPiper betleen_US
dc.subjectsalep daun sirihen_US
dc.titlePengaruh Salep Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle) Terhadap Penyembuhan Luka Iris Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711162


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record