| dc.description.abstract | Obesitas merupakan keadaan dimana terdapat penyimpanan lemak berlebih dalam tubuh, yang disebabkan oleh beberapa factor. Obesitas dapat menimbulkan berbagai dampak kurang baik terhadap kesehatan antara lain gangguan pemafasan, kanker, diabetes, stroke bahkan resiko penyakit kardiovaskular. Sekarang ini, orang lebih memilih obat tradisional dibandingkan dengan obat modem karena lebih murah dan efek sampingnya yang kecil. Parameter yang dapat digunakan sebagai pengukuran obesitas adalah perubahan berat badan dan pola pakan. Pada penelitian ini, akan diteliti mengenai ada tidaknya pengaruh pemberian infusa daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) pada tikus yang mengalami obesitas terhadap perubahan berat badan dan penurunan pola pakan. Daun rambutan memiliki bermacam-macam kandungan kimia dan diduga dapat digunakan sebagai antiobesitas. Dalam penelitian ini, digunakan hewan uji tikus jantan galur wistar, dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing terdiri dari 6 ekor. Kelompok 1 tikus normal (tanpa high fat ), kelompok 2 tikus kontrol negatif diberi high fat tanpa simvastatin, kelompok 3 tikus kontrol positif diberi high fat dan simvastatin, kelompok perlakuan I diberi high.fat dan infusa daun rambutan kadar 7,2 % b/v, kelompok perlakuan II diberi high.fat dan infusa daun rambutan kadar 28,8 % b/v. High.fat diberikan selama 21 hari. Untuk infusa dan simvastatin diberikan setiap hari setelah penggemukan selama 28 hari. Berat badan dan konsumsi pakan diukur setiap hari mulai dari hari ke-0 sampai hari ke-49. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji oneway ANOVA (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian infusa daun rambutan terhadap tikus obesitas memiliki efek penghambatan berat badan dan menekan nafsu makan tikus atau tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. | en_US |
