| dc.description.abstract | Diare adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak di negara-negara berkembang, dan penyebab penting kekurangan gizi. Di Indonesia, diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat. Hal ini disebabkan masih tingginya angka kesakitan dan kematian terutama pada bayi dan balita, serta sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Di Kabupaten Sleman DIY, sampai saat ini diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat walaupun secara umum upaya penanganannya telah semakin baik dengan terbuktinya angka kesakitan yang semakin menurun.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Profil Diare Dengan Dehidrasi Pada Anak Di RS Mitra Paramedika Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Juli 2014 - Juni 2015.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif non analitik. Data diambil dengan cara mengumpulkan data sekunder yang diperlukan dari rekam medis pasien anak di RS Mitra Paramedika Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 0 - 18 tahun yang menderita diare dengan dehidrasi dan pernah datang berobat ke RS Mitra Paramedika Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta pada periode Juli 2014 - Juni 2015 dengan jumlah sampel 28 orang. Hasil dari variabel yang diamati diukur menggunakan program statistik.
Hasil: Pada penelitian ini, didapatkan persentase pada masing-masing variabel yang diamati, yaitu kelompok usia 0 - 4 tahun sebanyak 60,7%, perbandingan jenis kelamin sama-sama 50%, tingkat pendidikan orangtua terbanyak adalah Sekolah Menengah Atas (39,3%), jenis pekerjaan orang tua adalah petani (35,7%), derajat dehidrasi yang menyertai adalah tidak berat (75%), status gizi pada umumnya baik (92,8%), dan lama dirawat ≤ 5 hari (100%).
Kesimpulan: Secara keseluruhan, gambaran Profil Diare Dengan Dehidrasi Pada Anak Di RS Mitra Paramedika Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Juli 2014 - Juni 2015 adalah anak dengan kelompok usia 0 - 4 tahun, rasio laki-laki : perempuan adalah 1:1, tingkat pendidikan orangtua terbanyak adalah SMA, jenis pekerjaan orang tua adalah petani, derajat dehidrasi yang menyertai adalah tidak berat, status gizi pada umumnya baik, dan lama dirawat ≤ 5 hari. | en_US |
