Pengaruh Infusa Daun Rambutan (NephaUum Lappaceum L) Terhadap Tekanan Darah Dan Histopatologi Organ Jantung Dan Aorta Pada Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diberi Pakan Lemak Ttnggi
Abstract
Obesitas atau kegemukan merupakan peningkatan berat badan yang melebihi kebutuban fisik tubuh
sebagai alabat dari akumuJasi lemak berlebih daJam tubuh. Obesitas dapat menimbulkan berbagai
dampak kurang baik tcrhadap kesebatan seseorang, dian1aranya penyakit kardiovaskular seperti
hipertensi dan arterosklerosis. Mengingat selama ini rambutan merupakan tanaman yang memiliki
bcrmacam-macam kandungan kimia dengan k:basiatnya masing-masing, dan daunnya mengandung 1anin dan
saponin yang diduga dapat digunakan sebagai antiobesitas. Berdasarkan bal tersebut sesuai dengan
tujuan dari penelitian ini, telah diteliti mengenai pengaruh pembeian infusa daun rambwan
(Nephelium lappacewn L.) pada tikus obesitas dengan parameter tekanan darah serta histopatologi
organjantung dan aorta. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Sebanyak 30
ekor tikus jantan galur wis1ar, berat 150-200 gram, dtDagi menjadi 6 kelompok uji ( N=6). Kelompok
I (kelompok kontrol normal) diberi mabn dan minum standar tanpa high fat dari hari ke nol sampai
bari ke 49. Kelompok Il(kelompok kontrol negatif) diberi makan dan minum dengan highfat dosis 4 mL
(p.o) tanpa simvastatin dari bari ke nol sampai hari ke 21. Kelompok Ill(kelompok kontrol positif)
diberi makan dan minum dengan highfat dosis 4 mL (p.o) dan diberikan simvastatin dosis 3,6 mg/kg BB
dari bari ke 21 sampai hari ke 49. Kelompok IV dan V yaitu kelompok perlakuan dengan pemejanan high
fat dosis 4 mL (p.o) dan infusa daun rambutan dengan 2 peringkat dosis yaitu dosis 7 % b/v dan
28,8% b/v (p.o) dari hari 21 sampai hari 49. Pada bari ke not. bari ke 21setelah penggemukan dan
bari ke-49 setelah pemberian infusa daun rambutan diulror tekanan darah melalui ekor dengan alat
sphygmomanometer. dan setelah bari ke 49 dilakukan pemeriksaan perubahan histopatologi organ
jantung dan aorta. Data tekamn darah tiap kelompok kemudian dianalisa dengan analisis s1atistika
ANOVA satu arah, bila rerdapat perbedaan
kemudian diJakukan uji T (taraf kepercayaan 95%). Berdasarkan basil penelitian yang diperoleh dapat
diketahui bahwa infusa daan rambutan dapat digunakan untulc menurunkan tekanan darah • dimana
penunman terbesar terjadi pada perlakuan dosis 28,8% b/v (dosis Il) dengan tingkat penonman sebesar
12.61%, sedangkan penmunan tekanan darah pada dosis 7 % b/v (dosis I) tingkat penunmannya lebih
rendah, yaitu 6,95%. Hasil tersebut didukung dengan histopatologi. yaitu tidak menyebabkan pola
perlemakan jantung dan proli:ferasi aorta Kesimpulannya adalah pemberian infusa daun rambutan dapat
menurunkan tekanan darah • perlemakan jantung dan proliferasi aorta.
Collections
- Pharmacy [1444]