Gambaran Demografi Gangguan Depresi Pada Pasien Hiv/Aids Di Yogyakarta Tahun 2012

Abstract

Penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit kronis yang menjadi suatu masalah terbesar kedua yang dihadapi oleh banyak Negara di dunia. Dampak yang ditimbulkan pula sangat kompleks. Tanpa terkecuali dampak psikiatrik pada pasien HIV/AIDS seperti depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi gambaran demografi gangguan depresi pada pasien HIV/AIDS di Jogjakarta tahun 2012. Penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang dengan metode deskriptif kategorik yang meneliti sebanyak 29 responden yang didapatkan melalui tekhnik accidental sampling di LSM Kebaya dan LSM Victory plus Jogjakarta. Hasil penelitian menggambarkan bahwa . Distribusi gangguan depresi berdasarkan umur terbanyak pada umur 31-40 tahun dan didaptakan keadaan tidak depresi 41,7%, pada jenis kelamin Laki-laki didapatkan keadaan tidak depresi 41,7 %, pendidikan terakhir SMA didapatkan tidak depresi 53,3 %,lama mengidap didapatkan keadaan tidak depresi 53,3%, dan jenis ARV yang dikonsumsi didaptkan keadaan tidak depresi 87,5 %. Pada penelitian ini didapatkan bahwa keadaan tidak depresi paling banyak dijumpai yaitu sebesar 44,8%, diikuti dengan depresi berat sebesar 24,1 %, depresi sedang sebesar 17,2 % dan depresi ringan sebesar 13,8 %