Pengaruh Campuran Basis PEG 6000 dan PEG 400 Terhadap Sifat Fisik dan Pelepasan Obat Parasetamol Pada Sediaan Suppositoria
Abstract
Supositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk yang
dibenkan melalui rectal, vaginal dan uretra. Umumnya meleleh, melunak dan
melarut pada suhu tubuh.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh campuran basis supositoria
larut air PEG 400 dan PEG 6000 terhadap sifat fisik dan pelepasan obat
parasetamol pada sediaan supsitoria. Supositoria dengan menggunakan persentase
campuran PEG 6000 dan PEG 400 yang berbeda diuji waktu melarut, titik lebur
dan disolusinya
Hasil uji waktu melarut lima formula menunjukkan rentang waktu antara 45 menit
sampai 68 menit dan hasil uji titik lebur menunjukkan rentang antara 70° sampai
84 . Uji disolusi dilakukan dengan menggunakan medium air. Persen terdisolusi
pada menit 30 5formula dengan perbandingan PEG 400 :PEG 6000 pada formula
A(20 : 80) 77,414, Formula B(25 : 75) 78,971, Formula C(20 : 80) 88 248
FormulaD(35 : 65) 92,228, formula E(40 : 60) 92,968. ' '
Data sifat fisik dan disolusi yang diperoleh selanjutnya dianlisa statistik. Hasil
dan penelitian ini menunjukkkan bahwa terjadi peningkatan kecepatan melarut
penurunan titik lebur dan peningkatan laju disolusi dengan presentase
penambahan PEG 400 yang semakin besar. Formula E dengan perbandingan
(PEG 400 : PEG 6000) 40 : 60 memberikan laju disolusi yang paling baik. Jika
dibandingkan secara umum formula dengan perbandingan PEG 400 dan PEG
6000 yang berbeda, perbedaannya cukup signifikan.
Collections
- Pharmacy [1444]