Uji Aktivitas Antifungi Klorpromazin Basa terhadap Trichophyton mentagrophytes
Abstract
Pada dasawarsa terakhir, di seluruh dunia disinyalir adanya peningkatan
luar biasa kasus infeksi oleh fungi. Sementara itu, antibiotik yang berkhasiat
sebagai antifungi sangat jarang, sehingga diarahkan pengembangan antifungi pada
obat-obat sintetis. Klorpromazin merupakan obat sedatif yang sudah jarang
digunakan. Klorpromazin diketahui dapat menghambat pertumbuhan fungi non
patogen Saccharomyces cerevisiae, bakteri Staphylococcus aureus, dan Candida
albicans. Klorpromazin HC1 (bentuk garam dari klorpromazin basa) juga
diketahui dapat menghambat pertumbuhan fungi patogen Trichophyton
mentagrophytes. Struktur klorpromazin mirip dengan tolnaftat, suatu antifungi
yang sangat poten untuk pengobatan infeksi dermatofitosis yang terutama
disebabkan oleh Trichophyton mentagrophytes, Epidermophyton floccosum, dan
Microsporum sp. Oleh karena itu, pada penelitian ini ingin diketahui apakah
klorpromazin basa juga mempunyai aktivitas sebagai antifungi terhadap
Trichophyton mentagrophytes. Uji daya hambat klorpromazin basa ditetapkan
dengan metode sumuran dan penetapan kadar hambat minimal dilakukan dengan
metode dilusi cair. Hasil yang diperoleh menimjukkan bahwa klorpromazin basa
mempunyai aktivitas sebagai antifungi. Klorpromazin basa pada kadar 0,8%
bersifat sebagai fungistatik, ditunjukkan dengan hasil goresan yang masih terlihat
adanya pertumbuhan fungi. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya
perbedaan aktivitas fungistatik antara masing-masing kadar dengan kontrol.
Collections
- Pharmacy [1444]