Menguji Kesamaan Biometrika Janin Berdasarkan Peringkat Dosis Jamu Cabe Lempuyang Dengan Analisis Manova
Abstract
Teratogenesis adalah perubahan formasi dari sel, jaringan dan organ yang dihasilkan
dari perubahan fisiologi dan biokimia. Senyawa teratogen akan mempunyai pengaruh teratogenetik pada
suatu organisme, bila diberikan pad a saat organogenesis. Apabila teratogen diberikan setelah
terbentuknya sel jarin gan, maka pengaruh teratogenik tidak akan terjadi. Penulis tertarik untuk
melakukan analisis statistik dalam rangka untuk menganalisis hubungan antara beberapa variabel
dependen dan satu variabel independen berdasarkan peringkat dosis yang digunakan, dengan
membandingkan biometrika janin antara dosis 1 sampai dengan dosis 6. Sehingga analisis yang sesuasi
adalah dengan menggunakan analisis Manova Satu Arah. Total sampel yang digunakan adalah 30 ekor
tikus putih dan 6 grup tingkatan dosis yang masing-masing berbeda kandungan. Berdasarkan analisis
didapatkan bahwa terdapat perbedaan biometika ja nin yang signijikan antara dosis 1 sampai dengan
dosis 6. Terbukti bahwa peringkat terkecil untuk berat plasenta ada pad a dosis 1 dan paling tinggi
pada dosis 5, peringkat terkecil untuk beratj anin ada pada dosis 3 dan paling tinggi pada dosis
6, peringkat terkecil untuk panjang janin ada pa da dosis 2 dan paling tinggi pada dosis 6.
Collections
- Statistics [899]