Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Soeroyo Machfudz, Sp.A (K), MPH
dc.contributor.authorPrawarni, Vidyadhari Puspa
dc.date.accessioned2021-01-26T00:52:51Z
dc.date.available2021-01-26T00:52:51Z
dc.date.issued2013-09-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/26742
dc.description.abstractBanyak hal dapat mempengaruhi prestasi belajar anak di sekolah. Salah satu contoh hal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar anak di sekolah adalah waktu tidur dan istirahat. Anak – anak membutuhkan waktu untuk beristirahat dan tidur lebih banyak daripada orang dewasa, karena otak dan setiap komponen dari tubuh mereka masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Dengan alasan tersebut, anak – anak masih membutuhkan waktu tidur pada siang hari untuk memenuhi kebutuhan tidur dan istirahat mereka, sehingga otak dan tubuh anak dapat tumbuh secara optimal dan mendukung performa belajar mereka di sekolah. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan tidur siang anak dengan pencapaian prestasi belajar mereka di sekolah. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan studi observasi – cross sectional, yang menggunakan siswa kelas V SDN Keputran I Yogyakarta sebagai subyeknya. Jumlah siswa secara keseluruhan adalah 97 dan seluruh siswa tersebut harus mengisi kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan mengenai kebiasaan tidur siang mereka. Kuesioner berisi beberapa pertanyaan termasuk durasi dan frekuensi per minggu tidur siang mereka. Data prestasi belajar didapatkan dari nilai rapor pada semester terakhir. Data siswa yang masuk dalam kriteria inklusi dan tidak termasuk dalam kriteria eksklusi kemudian dianalisis menggunakan chisquare. Hasil : Dari hasil analisis menggunakan chi-square didapatkan p-value untuk hubungan antara tidur siang atau tidak adalah sebesar 0,710. Hubungan antara durasi tidur siang dengan prestasi berdasarkan analisis menggunakan Fisher’s Exact Test adalah sebesar 1,000 untuk 2-sided dan 0,501 untuk 1-sided. Hubungan antara frekuensi tidur siang per minggu dengan prestasi belajar adalah sebesar 0,141. Dengan nilai p bermakna adalah < 0,05, maka tidak ditemukan hubungan antara kebiasaan tidur siang anak dengan prestasi belajarnya di sekolah. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara tidur siang atau tidak, durasi tidur siang, dan frekuensi tidur siang per minggu dengan prestasi belajar siswa kelas V SDN Keputran I Yogyakarta.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectprestasi belajar anak.en_US
dc.subjectfrekuensi tidur siangen_US
dc.subjectdurasi tidur siangen_US
dc.subjectkebiasaan tidur siangen_US
dc.titleHubungan Antara Kebiasaan Tidur Siang Dengan Prestasi Belajar Anak Usia Sekolah Dasaren_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM10711120


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record