Faktor Pembesaran Momen pada Kolom Bangunan Bertingkat Banyak Dengan Variasi Panjang Bentang dan Tinggi Tingkat Akibat Efek P-Delta
Abstract
Dalam menetapkan gaya-gaya dan momen yang terjadi pada struktur akibat
beban luar biasanya dipakai analisis linier. Analisis linier (orde satu) tersebut
belum dapatmengakomodasi gaya-gaya dan momen yang terjadipada strukturyang
dianalisis yaitu struktur kolom. Dalam hal ini gaya-gaya dan momen yang terjadi
pada kolom akan mengalami pembesaran akibat deformasi arah lateral. Di dalam
peraturan ACI (American Concrete Institute), perhitungan dari pengaruh
kelangsingan kolom dapat didekati dengan menggunakan metode pembesaran
momen (moment magnifier method) yaitu dengan mengalikan dengan suatufaktor S.
Metode pembesaran momen dapat digunakan jika kelangsingan kolom (kl/r) yaitu
kl 22 ≤ kl/r ≤100. Penelitian numeris ini menggunakan kelangsingan kolom antara
kl 22 ≤kl/r≤100 sehingga analisis linier (orde satu) tidak memungkinkan untuk
digunakan karena harus memperhitungkan faktor pembesaran momen dengan
metode pembesaran momen (moment magnifier method). Dari analisis ordedua yang
dilakukan pada bangunan dengan variasi panjang bentang dan tinggi tingkat,
didapatkan trendfaktor amplifikasi yang semakin besar dari tingkat yang paling
tinggi ke tingkat paling rendah. Hasil analisis tersebut diharapkan dapat menjadi
pertimbangan dalam suatu disain awal (preliminary design) struktur gedung
bertingkat banyak sehingga kestabilan struktur gedung tetap dalam kondisi yang
aman.
Collections
- Civil Engineering [4205]