Penggunaan Bentonit dan Karbon Aktif untuk Menurunkan Nilai COD ( Chemical Oxygen Demand ) pada Limbah Industri Batik
Abstract
Air sangat besar peranannya dalam kehidupan, baik dalam
kehidupan manusia, binatang maupun tumbuh-tumbuhan. Air dibutuhkan
manusia tidak sekedar jumlah kuantitatifnya terpenuhi, tetapi secara kualitatif
harus baik dan sehat yang tidak membahayakan kesehatan tubuh manusia
pada khususnya maupun makhluk hiduplainnya pada umumnya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai COD ( Chemical
Oxygen Demand ) atau Kebutuhan Oksigen Kimia pada limbah industri
rumahtanggayangdibuang secara langsung, disamping itu penelitian inijuga
bertujuan untuk menurunkan nilai COD pada limbah industri tersebut,
terutama limbah industri batik dengan menggunakan bentonit dan karbon
aktif.
Pengukuran COD dilakukan dengan merefluks sampel limbah
batik yangtelah diencerkan sebanyak 20 ml, kemudian ditambah bentonit atau
karbon aktif. Selain itu juga ditambahkan 0,4 gram HgS04, 10 ml K₂Cr₂G7
0,25 N, dan 30 ml reagen H₂S04 lalu dipanaskan selama 2 jam. Setelah dingin
diencerkan sampai volume 250 ml, lalu diukur COD-nya dengan
menambahkan 3-4 tetes indikator feroin yang kemudian dititrasi dengan FAS
0,10 N. Blankoyangdigunakan adalahaquades atau air suling.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah angka COD mengalami
penurunan sebesar10,95% pada penambahan 1 gram bentonit, sedangkan pada
penambahan 3 gram dan 5 gram bentonit mengalami penurunan sebesar
32,24% dan 57,92%. Pada penambahan karbon aktif sebesar 1 gram, 3 gram,
dan 5 gramjuga mengalami penurunan yaitu 17,77%; 35,54%; dan 64,74%.
Collections
- Chemistry [535]