Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Siti Isti’anah, M.Sc.
dc.contributor.authorAgustin, Resa Olivia
dc.date.accessioned2021-01-19T00:09:10Z
dc.date.available2021-01-19T00:09:10Z
dc.date.issued2011-06-23
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/26566
dc.description.abstractDemam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia karena jumlah penderitanya cenderung meningkat. Pada saat ini pemberantasan nyamuk Ae. aegypti merupakan cara utama untuk memberantas DBD, karena vaksin untuk mencegah dan obat untuk membasmi virusnya belum tersedia, Daun sirih merah mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan saponin yang diduga dapat digunakan sebagai larvisida karena tanaman yang mengandung senyawa seperti fenilpropan, terpenoid, alkaloid, asetogenin, steroid dan tannin yang bersifat sebagai larvisida dan insektisida sintetik. Tujuan Penelitian: Mengetahui adanya efek larvisida ekstark etanol 70% daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap larva instar III nyamuk Ae. aegypti, besar LC50 dan besar LC90 ekstrak etanol 70% daun sirih merah (Piper crocatum) yang diperlukan sebagai larvisida terhadap larva instar III Ae. Aegypti Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan Post test only control group sesuai dengan standar WHO 2005. Pengujian dilakukan dengan membagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan konsentrasi 5%, 2,5%, 1,25%, 0,625% dan 0,3125% tiap kelompok berisi 10 ekor larva instar III Ae. aegypti. Penelitian ini dilakukan dengan 5 kali replikasi dengan cara mengamati total mortalitas larva setelah 24 jam pemaparan dengan ekstrak etanol 70% daun sirih merah (Piper crocatum) dan selanjutnya total mortalitas larva dihitung dengan menggunakan analisis One way Anova dan untuk menentukan besar LC50 dan LC90 digunakan analisis Probit. Hasil: Kematian larva instar III Ae. aegypti meningkat dengan meningkatnya konsentrasi, yaitu konsentrasi 5%, 2,5%, 1,25%, 0,625% dan 0,3125% berturut-turut sebesar 50%, 30%, 20%, 4% dan 2% dengan angka kematian larva instar III Ae. aegypti pada kelompok kontrol 0%. Hasil analisis One way Anova diperoleh nilai p<0,05 yang berarti signifikan. Dari analisis probit menunjukkan besar letal konsentrasi 50% (LC50) adalah 1,61% dan 90% (LC90) adalah 4,18% Simpulan: Ekstrak etanol 70% daun sirih merah (Piper crocatum) memiliki daya larvisida terhadap larva instar III Ae. aegyptien_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectlarva Ae. aegypti.en_US
dc.subjectefek larvisidaen_US
dc.subjectdaun sirih merah (Piper crocatum)en_US
dc.subjectEkstrak etanol 70%en_US
dc.titleEfek Larvisida Ekstrak Etanol 70% Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Terhadap Larva Instar Iii Nyamuk Aedes Aegyptien_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM07711216


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record