dc.description.abstract | Telah dilakukan penelitian mengenai evaluasi beberapaproduk antiseptika
golongan iodium dengan fenol terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan
Salmonella typhi yang resisten terhadap ampisilin. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keefektifan dari antiseptikadengan metode uji koefisien fenol. Dalam
penelitian ini, fenol digunakan sebagai kontrol positif, larutan produk (betadine®,
povidone iodine®, sdion®, dan unidine® sebagai produk modern, dan tincture
iodium® sebagai produk konvensional) dengan beberapa pegenceran, dan
dicampur dengan suspensi bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi
resisten ampisilin yang telah diinokulum. Kekeruhan pada tabung pengenceran
menandakan bakteri masih dapat tumbuh. Nilai koefisien fenol dihitung dengan
cara membandingkan aktivitas suatu larutan fenol dengan pengenceran tertentu
yang sedang diuji. Hasil dari uji koefisien fenol menunjukkan bahwa produk
konvensional lebih efektif dibanding fenol, sedang produk modem kurang efektif
daripada fenol dalam membunuh bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella
typhi yang resisten ampisilin. Nilai koefisien fenol sediaan produk antiseptika
terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah; betadine® 0,78; povidone iodine®
0,70; sdion® 0,70; unidine® 0,70; dan tinctur iodium® 1,20. Nilai koefisien fenol
sediaan produk antiseptika terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah;
betadine® 0,73; povidone iodine® 0,55; sdion® 0,55; unidine® 0,44; dan tinctur
iodium® 1,10 | en_US |