Perbandingan Hasil Analisis Logam Timbal (Pb) pada Debu di Kawasan Jogjakarta Secara SSA dengan Variasi Metode Destruksi
Abstract
Penelitian tentang penetapan kadar total logam timbal pada debu telah
dilakukan di Jalan Kaliurang Km 5 tepatnya di perempatan lampu merah MM
UGM Jogjakarta. Tiga buah sampel diteliti dengan metode SSA. Analisis timbal
pada debu dimulai dengan pengambilan sampel menggunakan seperangkat alat
hisap HVS-500-10 (High Volume Sampler) dengan debit 480 L/menit selama 1
jam yang ditangkap dengan kertas filter fiber glass. Kemudian sampel yang sudah
didapat (menempel pada kertas filter fiber glass tersebut) dihaluskan atau digerus
dengan kertasnya.
Setelah halus kertas filter fiber glass sampel, kemudian dimasukkan pada
gelas beker 50 mL. Masing-masing sampel direndam dengan destruktor yang
berbeda, yaitu pada sampel 1 direndam dengan destruktor HCl 37 %, sampel
kedua direndam dengan destruktor HN03 65 %, dan sampel ketiga direndam
dengan destruktor Aquaregia (3:1), kemudian masing-masing sampel didiamkan
semalam setelah itu diencerkan dengan aquadest sampai volume 50 mL lalu
dianalisis dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA).
Hasil yang diperoleh dari penetapan kadar logam Pb pada debu di Jalan
Kaliurang Km 5 tepatnya di perempatan lampu merah MM UGM Jogjakarta;
sampel 1 dengan destruktor HCl 37 % menunjukkan kadar total logam Pb 0,38
mgram/L, sampel 2 dengan destruktor HN03 65 % menunjukkan kadar total
logam Pb 0,00267 mgram/L dan sampel 3 dengan destruktor Aquaregia
menunjukkan kadar total logam Pb 0,39mgram/L. Sedangkan padatiga destruktor
tersebut yang merupakan destruktor yang baikdan teliti adalah destuktor HNO₃ 65
%karena t hitung absolut lebih besar dari pada t tabel yaitu t hitung 9,5490 > ttabet 5,841.
Collections
- Chemistry [535]