Show simple item record

dc.contributor.advisorMimiek Murrukmihadi
dc.contributor.authorTri Melani
dc.date.accessioned2021-01-18T07:37:22Z
dc.date.available2021-01-18T07:37:22Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/26553
dc.description.abstractTelah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gliserin dengan kadar 0, 10, 20, dan 30 % terhadap stabilitas benzokain dalam sediaan larutan. Benzokain merupakan ester etil asam para amino benzoat yang digunakan sebagai anastesi lokal. Penambahan gliserin dapat menghambat proses degradasi benzokain. Degradasi benzokain menghasilkan etanol dan asam para amino benzoat. Uji stabilitas larutan benzokain dilakukan dengan metode pemanasan yang dipercepat ( elevated temperature test ). Penetapan kadar yang tersisa dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV. Berdasarkan metode penetapan orde reaksi dapat diketahui orde reaksi, dihitungharga laju reaksi ( k) pada suhu masing-masing suhu, harga laju reaksi ( k ) pada suhu kamar ( 25°C ) , waktu paruh (\m), dan waktu kadaluarsa (too) pada suhu kamar ( 25° C ) . Hasil penelitian diperoleh larutan benzokain dengan berbagai penambahan kadar gliserin mengikuti kinetika reaksi orde nol. Waktu kadaluarsa (t90 ) pada suhu kamar ( 25° C ) dengan kadar gliserin 0, 10, 20, dan 30 % berturut-turut sebesar 9,841 jam; 9,737 jam; 10,373jam; 9,901 jam. Waktu paruh (t½) pada suhu kamar ( 25° C ) dengan kadar gliserin 0,10, 20, dan 30 % berturut-turut sebesar 49,204 jam; 48,685 jam; 51,867 jam; 49,505 jam.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectstabilitas obaten_US
dc.subjectbenzokainen_US
dc.subjectgliserinen_US
dc.titlePengaruh Variasi Kadar Gliserin Terhadap Stabilitas Larutan Benzokainen_US
dc.Identifier.NIM00613184


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record