dc.description.abstract | Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan gliserin dengan kadar 0, 10, 20, dan 30 % terhadap stabilitas
benzokain dalam sediaan larutan. Benzokain merupakan ester etil asam para
amino benzoat yang digunakan sebagai anastesi lokal. Penambahan gliserin dapat
menghambat proses degradasi benzokain. Degradasi benzokain menghasilkan
etanol dan asam para amino benzoat. Uji stabilitas larutan benzokain dilakukan
dengan metode pemanasan yang dipercepat ( elevated temperature test ).
Penetapan kadar yang tersisa dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri
UV. Berdasarkan metode penetapan orde reaksi dapat diketahui orde reaksi,
dihitungharga laju reaksi ( k) pada suhu masing-masing suhu, harga laju reaksi
( k ) pada suhu kamar ( 25°C ) , waktu paruh (\m), dan waktu kadaluarsa (too)
pada suhu kamar ( 25° C ) . Hasil penelitian diperoleh larutan benzokain dengan
berbagai penambahan kadar gliserin mengikuti kinetika reaksi orde nol. Waktu
kadaluarsa (t90 ) pada suhu kamar ( 25° C ) dengan kadar gliserin 0, 10, 20, dan
30 % berturut-turut sebesar 9,841 jam; 9,737 jam; 10,373jam; 9,901 jam. Waktu
paruh (t½) pada suhu kamar ( 25° C ) dengan kadar gliserin 0,10, 20, dan 30 %
berturut-turut sebesar 49,204 jam; 48,685 jam; 51,867 jam; 49,505 jam. | en_US |