Show simple item record

dc.contributor.advisorYandi Syukri
dc.contributor.advisorAtik Hidayati
dc.contributor.authorAndriyani Astuti
dc.date.accessioned2021-01-18T06:11:28Z
dc.date.available2021-01-18T06:11:28Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/26543
dc.description.abstractPada umumnya amilum, termasuk amilim garut dapat digunakan sebagai bahan penghancur dalam pembuatan tablet ( Wahyuni, 2002 ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan amilum garut dari daerah Kulon Progo Yogyakarta sebagai bahan penghancur terhadap sifat fisik dan disolusi tablet asetosal. Pada penelitian ini dibuat 6 formula tablet asetosal, 3 formula tablet menggunakan bahan penghancur amilum garut dan 3 formula tablet menggunakan bahan penghancur amprotab dengan variasi kadar masing - masing 9%, 11%dan 13 % menggunakan metode granulasi kering. Campuran homogen asetosal, laktosa dan bahan penghancur dikempa membentuk slug dengan mesin tablet single punch. Granul yang diperoleh dari penghancuran slug diayak dengan ayakan 16/50 mesh. Campuran massa granul yang diperoleh dari penambahan granul dan fase eksternal diuji sifat fisiknya meliputi waktu alir, sudut diam, dan pengetapan. Kemudian massa granul ditablet dengan mempertahankan kekerasan yang tetap, dan dilakukan uji sifat fisik tablet meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet, lalu dilanjutkan dengan uji disolusi. Data yang diperoleh dari hasil uji sifat fisik dan disolusi tersebut dianalisis dengan dua cara, yaitu pendekatan secara teoritis dengan membandingkan terhadap pustaka yang ada, dan pendekatan secara statistik melalui analisis ANOVA satu jalan. Dan adanya perbedaan yang signifikan dilanjutkan dengan uji T dengan tarafkepercayaan 95%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semua formula memenuhi persyaratan sifat fisik dan disolusi tablet yang baik. Formula III dengan bahan penghancur yang amilum garut 13% atau amprotab 13% memiliki waktu hancur yangpaling cepat. Dan formula I dengan bahan penghancur amilum garut 9%atau amprotab 9% memiliki waktu hancur yang paling lama. Adanya penambahan kadar bahan penghancur menyebabkan waktu hancur yang semakin cepat dan disolusi obat yang semakin baik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAmilum garuten_US
dc.subjectbahan penghancuren_US
dc.subjectdisolusien_US
dc.titlePenggunaan Amilum Garut (Maranta arundinacea, Linn) Dari Daerah Kulon Progo Yogyakarta Sebagai Bahan Penghancur dan Pengaruhnya Terhadap Sifat Fisik dan Disolusi Tablet Asetosalen_US
dc.Identifier.NIM99613252


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record