dc.description.abstract | Tumbuhan Clausena excavata Burm. f. merupakan tumbuhan liar yang
tumbuh di beberapa tempat terutama dikawasan Asia, tetapi ada pula yang sengaja
ditanam sebagai tanaman hias rumah. Di daerah tertentu tumbuhan ini digunakan
untuk campuran dalam masakan sebagai penyedap rasa dan sebagai obat sakit
perut, penurun panas, obat cacing dan sebagai shampoo. Aktifitas biologi dari
tumbuhan mi diduga sebagai antibakteri, dan antiftmgi. Dengan informasi diatas
dyadikan landasan pemikiran untuk melakukan penelitian tentang fraksi-fraksi
yang terkandung dalam daun tumbuhan Clausena excavata Burm. f. terutama
yang beraktivitas sebagai antibakteri dan antiftmgi dengan menggunakan bakteri
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, serta untuk fungi digunakan
Candida albicans sebagai mikrobia uji.
Daun Clausena excavata kering diserbuk, kemudian dilakukan penyarian dengan
metode maserasi menggunakan pelarut etanol 80%. Ekstrak difraksinasi dengan
petroleum eter, kloroform, dan air, kemudian dilakukan pengujian aktivitas
anubakten dan antifungi dengan difusi padat metode sumuran. Analisis
kandungan kimia dengan Kromatografi Lapis Tipis.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa fraksi paling aktif pada Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli adalah fraksi petroleum eter, sedangkan pada
Candida albicans adalah fraksi kloroform. Kandungan kimia pada fraksi
petroleum eter adalah flavonoid, dan terpenoid. Pada fraksi kloroform terdapat
kandungan kimia alkaloid dan terpenoid. | en_US |