Pengaruh Laju Pemanasan terhadap Hasil Pirolisis Limbah Serbuk Kayu Jati ( Tectona grandis )
Abstract
Telah dilakukan penelitian terhadap pengaruh laju pemanasan pada proses
pirolisis limbah serbuk kayujati.
Pirolisis dilakukan dengan cara pemanasan tanpa oksigen pada pengaturan daya
listrik. Limbah serbuk kayu jati dipanaskan pada berbagai variasi suhu, dan dengan
daya listrik berbeda. Asap cair hasil pirolisis yang dapat terkondensasi pendingin air
dianalisis dengan menggunakan GC - MS untuk komposisinya.
Hasil penelitan menunjukkan bahwa pada penggunaan daya 1800 watt diperoleh
laju pemanasan sebesar 2,63 °C/menit dan menghasilkan asap cair fraksi I 3,79 gram,
asap cair fraksi II 8,39 gram, arang 12,08 gram dan gas tak terkondensasi 5,74 gram'
Pada penggunaan daya 2000 watt diperoleh laju pemanasan sebesar 4,59 °C/menit
dan menghasilkan asap cair fraksi I 3,92 gram, asap cair fraksi II 9,15 gram, arang
10,20 gram dan gas tak terkondensasi 6,73 gram. Pada penggunaan daya 2200 watt
diperoleh laju pemanasan sebesar 5,9 °C/menit dan menghasilkan asap cair fraksi I
4,32 gram, asap cair fraksi n 10,12 gram, arang 8,44 gram dan gas tak terkondensasi
7,12 gram. Dalam hal ini laju pemanasan bergantung pada daya yang digunakan dan
hasil perolehan dari proses pirolisis bergantung pada laju pemanasan.
Collections
- Chemistry [535]