Analisis Perbandingan Kualitas Air Minum Isi Ulang dengan Air Minum Kemasan Ditinjau Dari Kadar Ca, Mg dan Fe Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom
Abstract
Industri air minum-yang makin marak menawarkan ar minum yang
praktis dan juga higienis, akan tetapi terkadang kualitasnya patut dipertanyakan
apakah telali memenuhi standar baku mutu air minum atau tidak; sehingga perlu
dilakukan uji kelayakan air minum ditinjau dari kandungan Ca; Mg dan Fe yang
merupakan logam mineral esensial menggunakan spektrofotometer serapan atom
Telah dilakukan penelitian lima merek sempel air minum isi ulang dan
lima merek sempel air minum kemasan. Masing-masing sempel aiambil 10 mL
dan duambahkan dengan HN03 0,1 Mkemudian sempel dianal.sis dengan
spektrofotometer serapan atom.
Besarnya kadar Ca untuk konsentrasi dalam air minum kemasan dan isi
ulang secara keseluruhan tidak menunjukan perbedaan yang signifikan dan
selurulinya masih berada di bawali batas maksimal yarg dianjurhin AMDK 17
yang mempunyai kadar yang paling besar yaitu sebesar 10.378 ppm Kadar Mg
tertinggi terdapat pada air minum dengan kode AMIU 2vaitu sebesar 48P ppm
secara keseluruhan kadar Mg air minum tidak menunjukan perbedaan yang
signifikan. Kadar Ca dan Mg seluruh sample air minum berada di bawah batas
maksunum standar baku mutu air minum. Nilai ambang batas yang diperbolehkan
untuk Fe yaitu maksimal sebesar 0,3 ppm, dan dari data di atas ternyata AMIU 2
mempunyai kadar yang melebihi ambang batas yang diperbolehka-i yaitu sebesar
u,oyo ppm
Collections
- Chemistry [535]