| dc.description.abstract | Rambutan adalah salah satu buah yang sering digunakan oleh masyarakat
sebagai makanan pelengkap dan juga untuk keperluan pengobatan. Kulit buah
rambutan diketahui mengandung beberapa senyawa aktif antara lain flavonoid.
Beberapa flavonoid dari tanaman diketahui mempunyai efek anti radikal bebas
atau antioksidan. Berdasarkan hal tersebut maka sangat menarik dilakukan
pengkajian kemampuan antioksidan ekstrak etanol kulit buah rambutan
(Nephelium lappaceum L.). Penentuan aktivitas antioksidan ini dari kapasitas
peredaman terhadap radikal bebas DPPH (2,2-diphenyl-l-picrylhydrazyl) pada
spektrofotometri sinar tampak. Serf konsentrasi ekstrak dan vitamin E (atokoferot)
yang digunakan adalah 0.66 μg/ml, 1 μg/ml, 1.33 μg/ml, 1.66 μg/ml, 2
μg/ml. Peningkatan konsentrasi ekstrak dan vitamin E menyebabkan semakin
besar peredaman radikal bebas DPPH. Besarnya peredaman radikal bebas DPPH
dihitung berdasarkan harga absorbansi yang diamati pada 𝜆521 nm. Perhitungan
menggunakan persamaan regresi linier diperoleh hasil nilai EC50 ekstrak dan
vitamin E berturut-turut adalah sebesar 1.62 μg/ml; 2.91 μg/ml. Dari data ini
terlihat kemampuan ekstrak dalam meredam radikal bebas DPPH lebih besar
daripada vitamin E | en_US |
