Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tambah Industri di Indonesia (Tahun 1985-2004)
Abstract
Sebagian besar negara didunia ini menitikberatkan pergerakan ekonomi pada
sektor industri. Banyak negara yang menggeser perekonomian berbasis tradisional ke
basis modern. Oleh sebab itu industri diyakini sebagai sektor yang dapat memimpin
sektor lain dalam sebuah perekonomianmenuju kemajuan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh PMDN,
PMA, tenaga kerja, danekspor terhadap nilai tambah industri di Indonesia padatahun
1985-2004
Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat
Statistik (BPS), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Data tersebut adalah
data nilai tambah industri. Jumlah penanaman modal dalam negeri (PMDN),
penanaman modal asing (PMA), tenaga kerja dan ekspor.
Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda, analisa ini
dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen. Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
dalam uji parsial (uji t) variabel PMDN tidak berpengaruh terhadap nilai tambah
industri karena penyebaran alokasi PMDN masih tidak merata pada seluruh sektor
industri, penyebaran PMDN lebih tertuju pada sektor yang sudah jenuhsehingga sulit
untuk berkembang, sedangkan PMA, Tenaga kerja dan ekspor berpengaruh terhadap
nilai tambah industri. Hasil uji serempak (uji F) secara bersama-sama PMDN, PMA,
Tenaga kerja, Ekspor berpengaruh terhadap nilai tambah industri.
Collections
- Economics [2138]