dc.description.abstract | Persoalan nilai kualitas pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja akan
lulusan perguruan tinggi yang kompeten sudah menjadi sorotan berbagai pihak
sejak lama. Dunia kerja membutuhkan lulusan yang berkualitas untuk menghadapi
ekonomi global. Kompetensi atau kemampuan lulusan, sedikit banyak dipengaruhi
oleh kualitas perguruan tinggi dimana alumni menuntut ilmu. Perguruan tinggi
yang baik, kemungkinan besar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. Di
sisi lain ternyata perusahaan lebih mengetahui kompetensi bagaimana yang
dibutuhkan di dunia kerja. Perguruan tinggi bukan satu-satunya instansi yang
mengetahui hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan
kelemahan alumni Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (TI-UII) dan untuk
mengetahui hubungan antara nilai kualitas pendidikan dengan variabel-variabel
kompetensi. Juga untuk mengetahui hubungan antar variabel kompetensi.
Diharapkan dapat dilakukan perbaikan kualitas pendidikan di masa yang akan
datang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cluster dan korelasi dengan
menggunakan software SPSS 11.5. Analisis cluster merupakan salah satu teknik
statistik multivariat yang bertujuan untuk mengidentifikasi sekelompok obyek yang
mempunyai kemiripan karakteristik tertentu yang dapat dipisahkan dengan
kelompok obyek lainnya. Analisis korelasi adalah alat statistik yang dapat
digunakan untuk mengetahui derajat hubungan linear antara suatu variabel
dengan variabel lain. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil yaitu cluster 1
adalah cluster yangmemiliki nilai rata-rata tertinggi, cluster 2 memiliki nilai ratarata
terendah, dan cluster 3 memiliki nilai rata-rata sedang. Kelebihan dari alumni
TI-UII adalah menerima tanggung jawab, menentukan prioritas, hubungan antar
personal (bekerja sama dengan pegawai lain), mengetahui perkembangan di
bidang pekerjaannya, dan memberi respon positif terhadap kritik membangun.
Sedangkah variabel kompetensi yang menjadi kelemahan adalah kemampuan
dalam mengambil keputusan, memonitor kemajuan pekerjaan terhadap target,
membuat presentasi efektif dalam kelompok besar, memberi jalan keluar pada
konflik, dan memberikan cara-cara yang inovatif untuk perkembangan
perusahaan. Hubungan yang signifikan antara nilai kualitas pendidikan dengan
variabel kompetensi yaitu pada kemampuan merumuskan keputusan dan
memberikan arahan dan petunjuk dengan koefisien korelasi sebesar 0.357 dan
0.387 dengan signifikansi sebesar 0.035 dan 0.022. Hubungan antar variabel yang
memiliki nilai kcefisien korelasi terbesar adalah hubungan antara kemampuan
memulai perubahan dengan kemampuan teknis dengan koefisien korelasi sebesar
0.951 dan signifikansi 0.000. | en_US |