Show simple item record

dc.contributor.advisorImam Djati Widodo
dc.contributor.authorLudi Zaki Bachtiar
dc.date.accessioned2021-01-08T07:22:22Z
dc.date.available2021-01-08T07:22:22Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/26382
dc.description.abstractPersoalan nilai kualitas pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja akan lulusan perguruan tinggi yang kompeten sudah menjadi sorotan berbagai pihak sejak lama. Dunia kerja membutuhkan lulusan yang berkualitas untuk menghadapi ekonomi global. Kompetensi atau kemampuan lulusan, sedikit banyak dipengaruhi oleh kualitas perguruan tinggi dimana alumni menuntut ilmu. Perguruan tinggi yang baik, kemungkinan besar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. Di sisi lain ternyata perusahaan lebih mengetahui kompetensi bagaimana yang dibutuhkan di dunia kerja. Perguruan tinggi bukan satu-satunya instansi yang mengetahui hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan alumni Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (TI-UII) dan untuk mengetahui hubungan antara nilai kualitas pendidikan dengan variabel-variabel kompetensi. Juga untuk mengetahui hubungan antar variabel kompetensi. Diharapkan dapat dilakukan perbaikan kualitas pendidikan di masa yang akan datang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cluster dan korelasi dengan menggunakan software SPSS 11.5. Analisis cluster merupakan salah satu teknik statistik multivariat yang bertujuan untuk mengidentifikasi sekelompok obyek yang mempunyai kemiripan karakteristik tertentu yang dapat dipisahkan dengan kelompok obyek lainnya. Analisis korelasi adalah alat statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui derajat hubungan linear antara suatu variabel dengan variabel lain. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil yaitu cluster 1 adalah cluster yangmemiliki nilai rata-rata tertinggi, cluster 2 memiliki nilai ratarata terendah, dan cluster 3 memiliki nilai rata-rata sedang. Kelebihan dari alumni TI-UII adalah menerima tanggung jawab, menentukan prioritas, hubungan antar personal (bekerja sama dengan pegawai lain), mengetahui perkembangan di bidang pekerjaannya, dan memberi respon positif terhadap kritik membangun. Sedangkah variabel kompetensi yang menjadi kelemahan adalah kemampuan dalam mengambil keputusan, memonitor kemajuan pekerjaan terhadap target, membuat presentasi efektif dalam kelompok besar, memberi jalan keluar pada konflik, dan memberikan cara-cara yang inovatif untuk perkembangan perusahaan. Hubungan yang signifikan antara nilai kualitas pendidikan dengan variabel kompetensi yaitu pada kemampuan merumuskan keputusan dan memberikan arahan dan petunjuk dengan koefisien korelasi sebesar 0.357 dan 0.387 dengan signifikansi sebesar 0.035 dan 0.022. Hubungan antar variabel yang memiliki nilai kcefisien korelasi terbesar adalah hubungan antara kemampuan memulai perubahan dengan kemampuan teknis dengan koefisien korelasi sebesar 0.951 dan signifikansi 0.000.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenerapan Analisis Cluster dan Korelasien_US
dc.subjectVariabel-variabel Kompetensi Alumni Jurusan Teknik Industri Universitas Islam Indonesiaen_US
dc.titlePenerapan Analisis Cluster dan Korelasi terhadap Variabel-variabel Kompetensi Alumni Jurusan Teknik Industri Universitas Islam Indonesiaen_US
dc.Identifier.NIM03522012


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record